Bangkitkan Minat Belajar Siswa melalui Video Pembelajaran di Masa Pandemi

- Editor

Senin, 7 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masa pandemi Covid-19  telah melanda dunia setahun lebih. Hal ini membuat satuan pendidikan wajib membenahi dan melengkapi sarana dan prasarana penunjang pembelajaran jarak jauh atau daring.

Tantangan tersendiri bagi guru  dalam melaksanakan pembelajaran secara daring. Untuk itu, penting bagi guru  mengikuti berbagai pelatihan atau workshop. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan  wawasan dan kualitas  pembelajaran sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Kebijakan Merdeka Belajar tentu sangat relevan dengan kondisi pandemi seperti ini . Saat ini, para guru dituntut untuk berkreasi dalam menyampaikan materi pembelajaran agar menarik dan tentunya menyenangkan bagi para siswanya. Oleh sebab itu, guru perlu membuat media pembelajaran yang kreatif dan interaktif.

Media pembelajaran dapat dipahami sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran adalah pendukung agar materi atau isi pelajaran semakin jelas dan mudah dipahami oleh para siswa. Dan salah satu media pembelajaran untuk sistem daring yaitu video.

Video merupakan media elektronik yang menggabungkan teknologi audio dan visual secara bersama sehingga menghasilkan suatu tayangan yang menarik dan dinamis. Video yang dibuat untuk pembelajaran tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi siswa .

Video pembelajaran yang menarik mudah ditemukan di Youtube, yang merupakan  salah satu media penyedia berbagai konten. Dengan video tersebut, penyampaian materi atau isi pelajaran tentu akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh para siswa secara mandiri atau dengan bantuan orang tua di rumah.

Keunggulan dalam penggunaan video pembelajaran membuat siswa dapat belajar kapanpun dan di manapun. Sehingga mereka merasa nyaman saat belajar.  Para siswa dapat menyelesaikan tugas-tugas belajar dari guru  setelah menyimak materi yang disampaikan melalui video. Karena salah satu fungsi media video adalah fungsi kognitif yaitu untuk memahami dan mengingat pesan atau informasi yang terkandung dalam gambar atau lambang. Dengan demikian tujuan pembelajaran akan tercapai sesuai yang diharapkan.

Secara teknis, penggunaan media video pembelajaran terbagi dalam tiga tahapan yakni persiapan, penggunaan, dan tindak lanjut.

1.Tahap Persiapan

Guru mempersiapkan video dengan cara  memilih materi yang sesuai, yang bisa didapatkan dari Youtube. Guru juga bisa membuat video sendiri sesuai materi pelajaran yang ingin disampaikan kepada para siswanya.

2.Tahap Penggunaan

Guru mengirim video tersebut kepada siswa melalui aplikasi WhatsApp atau Google Classroom atau media lain yang menjadi kesepakatan dalam pembelajaran jarak jauh. Kemudian para siswa diberi kesempatan untuk mempelajari dan memahami materi yang disampaikan melalui video pembelajaran yang telah dikirim oleh guru. Selanjutnya guru dapat memberi penugasan pada siswa.

3. Tahap Tindak Lanjut

Untuk kegiatan penilaian, para siswa dapat diminta  mengirim hasil tugas belajarnya melalui video. Misalnya, tugas praktik membuat kincir angin , bercerita pengalaman, menyanyi , menari dan lain-lain. Dengan teknik ini, para siswa tidak akan merasa terbebani, justru malah merasa enjoy dan asyik.

Pengiriman materi pembelajaran melalui video terbukti lebih cepat direspon oleh para siswa dibanding dengan pengiriman dalam format lainnya. Hal ini bisa diketahui dari jumlah  siswa yang antusias mengirim hasil tugasnya melalui video. Terlebih bila hasil video yang telah dikirim para siswa kemudian dibagikan di grup kelas,  mereka akan merasa ada penghargaan yang dapat membangkitkan semangat dan minat belajar.

Penggunaan video pembelajaran di masa pandemi ini sangat efektif, menarik,  dan menyenangkan. Para siswa menjadi bangkit minat belajarnya juga lebih termotivasi. Mereka juga dapat menampakkan kreativitas. Di sisi lain, guru akan lebih optimal dalam penyampaian materi secara kreatif sehingga para siswa menjadi lebih mudah memahaminya.

Ditulis oleh Deny Susilowati, S Pd SD, Guru SD Negeri Panggung Lor Semarang

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis