Bukan hanya itu saja, nantinya para tenaga honorer ini juga harus melalui proses seleksi administrasi.
Dimana, proses administrasi yang dimaksudkan ini ialah proses administrasi berupa verifikasi dan validasi.
Para tenaga honorer nantinya harus memverifikasi dan memvalidasi surat keputusan pengangkatan.
Bukan hanya itu saja, seperti yang telah disebutkan bahwa pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS ini juga memprioritaskan tenaga honorer yang memiliki masa kerja paling lama.
Jadi untuk nasib honorer yang baru mulai merintis karir, dapat menunda keinginannya terlebih dahulu.
Tentunya, sembari menunggu kabar baik lainnya yang telah secara resmi diumumkan oleh pemerintah.
Mengenai pekerjaannya maka tentunya memiliki bidang yang berbeda-beda.
- Misalnya saja pada bidang fungsional, administratif, dan pelayanan publik.
- Pelayanan publik ini meliputi pendidikan, kesehatan, penelitian dan pertanian.
Berikut ini yang termasuk ke dalam bidang fungsional, administratif, dan pelayanan publik misalnya jenis jabatan tenaga honorer, PTT, pegawai tetap non PNS dan tenaga kontrak yang secara terperinci ialah :
- Bagian bidang administratif dan tenaga teknis misalnya yang bekerja dalam bidang teknis tata bangunan dan perumahan, penata ruang, pengendali organisme pengganggu tanaman, pengamat hama penyakit, penyedia mitra tani, medik veteriner.
- Menganalisis mutu hasil pertanian, pembimbing terapan teknologi tepat guna pertanian hingga pengolahan dari hasil pertanian itu sendiri.
- Tenaga enumerator perikanan, pengawas perikanan, pengendali hama dan penyakit ikan, paramedik veteriner, inseminator, pengantar kerja instruktur otomatif serta penggerak dari swadaya masyarakat.
- Pembimbing terapan teknologi tepat guna, penguji mutu barang, penyelidik bumi, pekerja sosial, tenaga kesejahteraan sosial yang berasal dari kecamatan, serta oetugas lapangan gerakan rehabilitasi hutan.
- Analisis tata praja, misalnya bantuan polisi pamong praja, perlindungan masyarakat, Tagana, jagawana, serta inspektur minyak dan gas.
- Penguji mutu barang, penera, penyelidik bumi, seorang analis potensi kelautan dan perikanan, penggerak swadaya masyarakat, teknis penyehatan lingkungan, serta teknisi listrik.
Bagian auditor keuangan ialah misalnya saja peneliti sosial, ekonomi pertanian, perekayasa teknis mesin, teknisi pengait, serta teknisi jalan dan jembatan.
Teknis bangunan, misalnya saja Arsiparis, verfikator dalam hal keuangan, sandiman, analis jabatan, operator pada transmisi sandi, seorang penerjemah, penyusun sistem dan prosedur kerja, dan jabatan bidang administrasi serta tenaga teknis lainnya.
Terlepas dari penjelasan tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas juga menjelaskan bahwa telah mempersiapkan alternatif terbaik guna menentukan nasib para tenaga honorer.
Meskipun begitu, Abdullah Azwar Anas tidak menjelaskan secara detail mengenai solusi yang ditawarkan untuk nasib para tenaga honorer.
Halaman Selanjutnya
Pernyataan dari MenPAN-RB mengenai nasib tenaga honorer 2023
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya