Asessmen Diagnostik Kurikulum Merdeka

- Editor

Senin, 14 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asessmen Diagnostik – Pembelajaran asessmen menjadi komponen utama yang tidak boleh untuk ditinggalkan di dalam sekolah. Asessmen diagnostik digunakan untuk melakukan penilaian secara spesifik yang bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan yang ada pada diri siswa, kompetensi, dan kekuatan.

Assesmen diagnostik ada karena dilatarbelakangi oleh berbagai macam hal, diantaranya yaitu:

  1. Kemampuan atau learning loss siswa mengalami penurunan
  2. Tujuan pembelajaran yang tidak dapat tercapai
  3. Angka penurunan sekolah yang dapat meningkat
  4. Terdapat adanya perbedaan akses dan pendukung lainnya yang dimiliki oleh para siswa misalnya saja perbedaan koneksi internet antara kelompok siswa yang mampu dan kurang mampu, dan ketersediaan pada materi, sehingga hal ini menyebabkan kesenjangan kompetensi
  5. Para siswa terkena gangguan pada psikologi dan emosinya karena pembelajaran yang berlangsung secara daring dan kondisi sosial ekonomi

Untuk mengatasi berbagai macam persoalan diatas maka dikembangkanlah assesmen diagnostik ini dengan tujuan sebagai berikut:

  1. Melakukan identifikasi antara siswa yang belum paham, setengah paham dan sudah paham terhadap pelajaran yang telah diajarkan oleh guru
  2. Melakukan pemetaan terhadap kemampuan pada diri masing-masing siswa di kelas dengan cepat

Sebagai contohnya saja ketika guru mengalami kesusahan untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam pemahaman materi, maka dengan menggunakan assesmen diagnostik guru dapat mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa. Baik itu siswa yang masih belum paham atau tertinggal materi dan tidak memenuhi target dari guru. Sehingga guru dapat dengan segera memberikan perlakuan baik itu berupa penyesuaian strategi dalam mengajar, pendampingan guru dalam belajar secara afirmatif atau bahan ajar.

Terdapat dua jenis dalam assesmen diagnostik yaitu assesmen kognitif dan assesmen non kognitif. Assesmen kognitif bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap capaian kompetensi siswa, memberikan tambahan materi pelajaran untuk siswa yang nilainya tidak memenuhi rata-rata, dan juga memberikan pelajaran yang disesuaikan dengan kompetensi siswa. Sementara itu assesmen non kognitif memiliki tujuan untuk mengetahui dan memahamai kondisi siswa secara sosial emosi dan kesjehteraan psikologi, gaya siswa dalam belajar, pergaulan, kegiatan selama belajar di rumah dan juga kondisi keluarga pada siswa.

Halaman Selanjutnya

Asessmen diagnostik tidak hanya menjadi tanggung jawab

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis