Apakah Tunjangan Sertifikasi Akan Dihapus? Berikut Penjelasannya

- Editor

Minggu, 11 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baru – baru ini beredar isu mengenai apakah tunjangan sertifikasi akan dihapus. Hal tersebut terlihat pada Rancangan Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) yang tidak mencantumkan informasi terkait tunjangan sertifikasi guru.

Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) memastikan bahwa dalam RUU Sisdiknas yang baru, tunjangan sertifikasi akan dihapus. Meski demikian guru – guru tetap akan menerima tunjangan di tahun 2023 mendatang.

Meskipun tidak dicantumkan dalam rancangan RUU Sisdiknas yang baru, tunjangan sertifikasi diganti dengan sebutan tunjangan guru 2023 yang memungkinkan para guru tetap mendapatkan tunjangan kedepannya.

Mengenai besaran tunjangan yang akan diberikan guru pada tahun 2023 mendatang kabarnya terbilang cukup besar. Melansir dari naikpangkat.com (20/11/2022), tunjangan guru 2023 bisa cair hingga 20 juta. Tentunya ini adalah nominal yang tidak sedikit.

Mendikbud Ristek memastikan bahwa guru non sertifikasi yang jumlahnya sebanyak 1,6 juta akan menerima dana tunjangan profesi guru. Hal itu tentu menjadi kabar yang menggembirakan pasalnya mereka tidak perlu mengikuti antrean panjang untuk mengikuti program pendidikan profesi guru (PPG) sebagai syarat untuk mendapatkan tunjangan profesi guru.

Selama ini para penerima tunjangan profesi guru diberikan syarat yang cukup ketat yakni harus sudah tersertifikasi. Untuk bisa dinyatakan sebagai guru sertifikasi, harus mengikuti pendidikan profesi guru yang proses dan antreannya panjang.

Itulah sebabnya Menteri Nadiem Makarim sedang mengupayakan untuk memberikan tunjangan profesi guru kepada 1,6 juta guru non sertifikasi di Indonesia. Upaya tersebut saat ini sedang digodok dalam RUU Sisdiknas yang tak lama lagi akan disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Apabila RUU Sistem Pendidikan Nasional tersebut disetujui, makan 1,6 juta guru non sertifikasi yang tadinya tidak mendapatkan tunjangan guru, bisa menerima tunjangan guru ini di tahun yang akan datang.

Halaman Selanjutnya

1,6 Juta Guru Di Indonesia Yang Tidak Menerima Tunjangan Guru

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis