Alur Asesmen Projek dan Rubrik Asesmen Projek Pada P5

- Editor

Rabu, 5 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asesmen Projek – Proses penilaian proyek pemberdayaan terdiri dari lima fase, mulai dari menentukan tujuan pembelajaran hingga menulis laporan. Fokus evaluasi proyek adalah pada pengembangan profil siswa Pancasila. Oleh karena itu, kita perlu memeriksa sub-elemen dari setiap elemen dimensi.

Alur Asesmen Projek

Prasyarat: Pendidik perlu mempelajari dan memahami kesinambungan alur perkembangan dimensi untuk setiap sub-elemen Profil Pelajar Pancasila

  1. Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi)

Contoh: Fase D:

“Menjelaskan perubahan budaya seiring waktu dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional, dan nasional. Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa.”

Sub-elemen: Mendalami budaya dan identitas budaya
Elemen: Mengenal dan menghargai budaya
Dimensi: Berkebinekaan Global

  1. Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan, membuat indikator yang mencakup aspek kognisi/ pengetahuan, sikap, dan keterampilan)

Contoh:
“Mampu menjelaskan perkembangan budaya daerah sebagai bagian dari budaya nusantara”,
“Mampu menunjukkan sikap toleran terhadap perbedaan budaya”,
“Mampu merefleksikan identitas diri yang terbentuk dari keragaman budaya di nusantara”

  1. Menyusun strategi asesmen

Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dan perilaku yang sesuai (penguasaan tujuan)? (Mengembangkan bentuk asesmen: menyajikan informasi/membuat produk/melakukan sesuatu)

Dengan cara apa pendidik bisa mengukur kemampuan peserta didik tersebut? (Mengembangkan instrumen asesmen: soal tes tertulis, kuis (pemahaman), jurnal, lembar ceklis/observasi, rubrik, portofolio (kinerja/ keterampilan)

  1. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik terhadap tujuan pembelajaran

Hasil asesmen bisa didapatkan dari skor tes, isian lembar ceklis/observasi, identifikasi rubrik

Bukti pencapaian dapat berupa produk belajar seperti catatan, lembar jawaban, hasil karya, foto/rekaman saat melakukan pekerjaan, dan sebagainya

  1. Menyusun rapor

Menentukan pencapaian peserta didik (berupa pencapaian standar fase: awal berkembang, mulai berkembang, berkembang, sangat berkembang) dan mendeskripsikan catatan prosesnya dalam satu paragraf

Rubrik Asesmen Projek

Rubrik merupakan salah satu alat asesmen yang sering dipakai untuk pembelajaran kolaboratif seperti projek. Rubrik dapat dipakai oleh pendidik dan peserta didik untuk melakukan evaluasi kualitas performa peserta didik secara konsisten, membangun, dan objektif.

  1. Manfaat Rubrik
  • Bagi pendidik

Rubrik yang efektif dapat mengurangi waktu yang dihabiskan pendidik untuk menilai karena sudah ada deskripsi jelas yang menjadi acuan pendidik. Deskripsi ini memastikan konsistensi dan objektivitas dalam menilai sehingga dapat mengurangi ketidakpastian dan keluhan tentang nilai.

  • Bagi peserta didik

Rubrik yang efektif dapat memberikan peserta didik pemahaman yang jelas mengenai ekspektasi suatu tugas dan keterkaitan tugas dengan tujuan projek. Oleh karena itu, peserta didik dapat berlatih mengevaluasi pekerjaan mereka sendiri menggunakan rubrik yang ada. Rubrik juga bisa dipakai sebagai acuan pemberian umpan balik.

Halaman Selanjutnya

Membuat Rubrik Yang Efektif Untuk Projek

Berita Terkait

Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024
Khusus Guru Informasi baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi, Jangan Lewatkan Agenda Penting Ini Tanggal 16 April
Daftar Linieritas Kualifikasi S-1/D-IV dengan Bidang Studi PPG Prajabatan Tahun 2024
Tutorial Lengkap Langkah Pendaftaran PPG Prajabatan Tahun 2024
Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!
Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024
Kabar baik Untuk Guru Usia Senior, Upaya Kemdikbud untuk Sertifikasi Semua Guru di Tahun Ini
Berita ini 3,176 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 11:07 WIB

Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!

Rabu, 17 April 2024 - 10:33 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024

Sabtu, 13 April 2024 - 17:50 WIB

Khusus Guru Informasi baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi, Jangan Lewatkan Agenda Penting Ini Tanggal 16 April

Rabu, 10 April 2024 - 10:40 WIB

Daftar Linieritas Kualifikasi S-1/D-IV dengan Bidang Studi PPG Prajabatan Tahun 2024

Selasa, 9 April 2024 - 10:12 WIB

Tutorial Lengkap Langkah Pendaftaran PPG Prajabatan Tahun 2024

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:52 WIB

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!

Kamis, 14 Maret 2024 - 11:34 WIB

Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024

Senin, 11 Maret 2024 - 11:11 WIB

Kabar baik Untuk Guru Usia Senior, Upaya Kemdikbud untuk Sertifikasi Semua Guru di Tahun Ini

Berita Terbaru