- Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dengan alokasi anggaran Rp 134,3 triliun
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dengan anggaran Rp 125,2 triliun
- Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dengan alokasi anggaran Rp 111,1 triliun
- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan alokasi Rp 85,5 triliun
- Kementerian Pendidika, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan alokasi anggaran Rp 80,2 triliun
- Kementerian Sosial (Kemensos) dengan alokasi anggaran Rp 78,2 triliun
- Kementerian Agama (Kemenag) dengan alokasi Rp 70,5 triliun
- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan alokasi Rp 45,2 triliun
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan alokasi Rp 33,4 triliun
- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sebanyak Rp 19,7 triliun
Dari total APBN yang dirumuskan di atas, tentu bisa dipahami bahwa Kementerian Pertahanan memegang proyeksi alokasi terbesar. Hal ini diupayakan lebih besar dalam rangka membiayain perlengkapan persenjataan sistem pertahanan dan tentunya dalam rangka kesejahteraan prajurit TNI 3 marta.
Tahapan dalam Menyusun APBN
Dalam menyusun anggaran, kementerian terus melakukan berbagai macan penyesuaian terhadap tujuan dan fungsinya demi tercapai kesejahteraan serta kemakmuran rakyatnya. Serangkaian cara juga harus dilakukan sebelum akhirnya akan ditinjau kemudian disahkan dan dicairkan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Setidaknya, ada lima (5) langkah yang dilakukan oleh Pemerintah dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dimana semuanya harus berupa Rencana APBN (RAPBN) terlebih dahulu. Kelima langkah tersebut diantaranya:
- Pengusulan dan Perencanaan (dari lembaga ke Presiden sebagai kepala pemerintahan)
- Pembahasan
- Pengajuan ke DPR (untuk dibahas dalam RAPBN tahunan)
- Pengesahan (dalam sidang tahunan DPR)
- Evaluasi
Menurut timeline yang berlaku, perancangan RAPBN biasanya dilakukan oleh pemerintah dari bulan Januari hingga Maret. Kemudian akan diajukan ke pemerintah pusat dan DPR pada bulan April-Mei, lalu akan ditinjau dan dibahas pada bulan Juli-Agustus. Terakhir putusan RAPBN menjadi APBN hingga penggunaannya akan dilakukan pada bulan Agustus-Desember menurt waktu ditetapkannya.
Demikian informasi mengenai Anggaran Kementerian terutama pada Kemendikbud Ristek. Semoga bermanfaat.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guru.id ? Hubungi https://wa.me/6287814895320 (Admin Zamzam)
(zam/law)
Halaman : 1 2