Dalam dua tahun tahun belakangan ini, sejak pandemi Covid-19 melanda seluruh umat manusia di dunia, segala aktivitas tiba-tiba harus dibatasi. Sektor pendidikan juga terdampak dan semua guru juga siswa kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan sistem daring atau online.
Para orang tua siswa juga banyak yang mengeluhkan kalau anak mereka sangat sulit untuk diajari atau belajar di rumah. Kemudian baru di sadari bahwa profesi guru di sekolah mendidik anak-anak ternyata sangatlah sulit.
Belum lagi urusan pendidikan karakter, budi pekerti, sosialisasi, dan yang lainnya. Karena sebenarnya pendidikan bukan hanya pada pelajaran semata tetapi juga pembentukan karakter anak di masa depan.
Mau tidak mau, orang tua siswa, guru, dan juga peserta didik itu harus bisa melakukan penyesuaian diri dengan kondisi yang ada yakni biasa dengan pembelajaran secara daring. Maka dari itu skill digital untuk guru, murid, dan orang tua murid sebagai pendamping juga dibutuhkan.
Sarana dan prasarana digital seperti laptop, handphone, dan internet menjadi penting. Mungkin di kota besar, hal ini bukan menjadi masalah. Tapi bagaimana dengan di daerah yang tidak terdapat sinyal atau mungkin ada siswa yang orang tuanya kurang mampu untuk membeli peralatan semacam ponsel. Di sinilah memang selain skill digital, sarana dan prasarana juga harus disiapkan agar dapat mengikuti pembelajaran online.
Dalam artikel ini, kita kesampingkan dulu masalah kesenjangan sosial. Masalah lain yang umum terjadi dalam pembelajaran daring adalah skill digital yang dimiliki oleh sumber daya manusia di Indonesia dalam menggunakan perangkat online.
Mungkin banyak di antara guru-guru yang juga kurang fasih dan paham terhadap teknologi. Bukan berarti di sini mengecilkan peran guru yang gagap teknologi, karena pastinya para guru tersebut memiliki keinginan besar untuk memajukan pendidikan Indonesia. Hanya saja dengan keadaan ini, menguasai skill digital menjadi hal sangat penting dan harus dimiliki oleh guru.
Apa saja yang harus ditingkatkan dari skill digital seorang guru?
Pertama, mampu menggunakan berbagai aplikasi yang dapat mendukung pembelajaran daring. Misalnya saja mampu menggunakan aplikasi berbasis pertemuan virtual dan kelas online dengan fasih seperti menggunakan Google Meet, Zoom Meeting, Google Classroom, dan yang lainnya. Aplikasi ini sangat membantu untuk bertemu dengan siswa secara online dan menjelaskan materi yang diajarkan secara online.
Kedua, mampu membuat materi yang lebih kreatif. Hal ini juga berhubungan dengan teknologi dengan membuat media pembelajaran yang menarik dan disukai oleh siswa. Misalnya saja dapat menggunakan video, gambar, diskusi online, atau yang lainnya dalam sebuah pembelajaran.
Ketiga, menyampaikan dengan lebih menarik. Tentunya jika konten dan aplikasi sudah dipahami, penyampaian yang menarik dan jelas akan sangat membantu untuk menjelaskan kepada peserta didik dalam pembelajaran online.
Itulah kenapa guru harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan meningkatkan kemampuannya dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Daftar Diklat “Membuat Soal Online Menggunakan Aplikasi iSpring QuizMaker” melalui link berikut ini:
DAFTAR DIKLAT
Diklat ini dapat diikuti secara gratis bagi member e-Guru.id. Jadilah anggota member e-Guru.id untuk mendapatkan Diklat dan Seminar Nasional Gratis setiap bulannya:
DAFTAR MEMBER
Info lebih lanjut:
Telegram: t.me/CS_eguruid
WhatsApp: 081575345555