Youtube untuk Edukasi – Video menjadi salah satu sarana yang paling efektif sebagai salah satu komponen penunjang proses pembelajaran. Di sisi lain, kian berkembangnya teknologi dengan kian populernya Youtube kian memudahkan siapapun untuk membagikan video baik sebagai media hiburan maupun juga sebagai media pembelajaran.
Terlebih lagi, kanal Youtube menjadi tempat berbagai video yang paling praktis, simpel dan efisien karena cukup dengan membagikan konten video di Youtube maka akan lebih banyak penonton videonya.
Saat ini channel Youtube yang fokus mengulas konten tentang edukasi baik yang bersifat hiburan maupun yang berbasis mata pelajaran di sekolah kian banyak diminati oleh para pengguna Youtube. Hal ini karena selain bisa dengan mudah memperoleh ilmu pengetahuan, tak jarang pula konten-konten edukasi tersebut juga disisipkan dengan hiburan maupun konten lain yang bersifat menghibur. Sehingga video edukasi jadi terlihat tidak membosankan bagi penontonnya.
Membangun Channel Youtube untuk Edukasi
Pada prinsipnya semua orang bisa membuat maupun membangun channel Youtube untuk kebutuhan konten edukasi. Asalkan konten yang diunggah ke Youtube harus benar-benar berdasarkan fakta maupun berbasis mata pelajaran khususnya seperti ilmu pengetahuan atau konten edukasi lainnya—yang mampu tak hanya memberikan edukasi kepada penikmatnya tapi juga terdapat unsur hiburan di dalam konten tersebut.
Berikut rekomendasi membangun channel Youtube untuk edukasi:
Menentukan Siapa Penonton Konten Anda
Menentukan siapa yang hendak Anda target sebagai penikmat konten buatan Anda adalah hal paling utama dalam membangun sebuah channel Youtube. Jika Anda memutuskan untuk membuat konten edukasi maka penikmat video Anda bisa menyasar tiga penonton yakni; guru, siswa dan orang tua siswa, sebagai mayoritas penikmat konten.
Menargetkan Konten
Jika Anda telah memutuskan untuk membangun channel tentang edukasi, maka usahakan untuk selalu fokus dan konsisten dengan satu jenis konten bertema edukasi. Hal ini tujuannya untuk membangun minat penonton konten Anda untuk berlangganan atau bahkan mengikuti konten yang Anda unggah di Youtube.
Konten Edukasi dan Menghibur
Ada baiknya, konten edukasi yang Anda buat bersifat menghibur agar tidak terlihat monoton dan membosankan bagi penonton, terlebih lagi segmen penonton Anda terdiri dari 3 lapisan penonton yang semuanya saling terkait.Sehingga konten edukasi yang menarik dan menghibur tak hanya disukai oleh siswa tapi juga guru yang mencari referensi cara penyampaian materi pelajaran yang menarik untuk disajikan kepada siswanya.
Membangun Interaksi dengan Penonton
Terkadang konten kreator hanya menganggap penonton videonya hanya sebagai penikmat konten semata, padahal perlu adanya interaksi antara pembuat konten dan penikmat konten. Anda bisa membangun hubungan dengan membuat pertanyaan interaktif melalui kolom komentar yang disediakan di Youtube. Atau bisa juga meminta saran dan pendapat penikmat konten video Anda tentang jenis maupun kebutuhan konten yang sedang ingin dicari oleh penikmat konten Anda; Atau bisa juga memberikan semacam hadiah yang menarik yang berkaitan dengan konten Anda, misal kaos berlogo channel Youtube Anda.
Ingin tahu bagaimana mengawali membangun channel Youtube untuk edukasi yang menghasilkan uang dan banyak peminatnya?
Jangan lewatkan diklat “Cara Mudah Mengembangkan Channel Youtube Edukasi bagi Pendidik” yang diselenggarakan oleh Guru Pintar. Pendaftaran dapat dilakukan melalui link berikut ini atau klik pada poster di bawah ini:
INFO LEBIH LANJUT: 085722258524 (Admin)