Desain Pembelajaran dalam Penerapan Kurikulum Prototipe

- Editor

Kamis, 27 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desain Pembelajaran – Persiapan penuh perlu dipersiapkan guru di Indonesia demi bisa mencerna semua aspek yang yang terkandung dalam kurikulum prototipe 2022. 

Mungkin memang sekarang yang baru melakukan kurikulum ini adalah dari program sekolah penggerak. Program sekolah penggerak ini merupakan wadah bagi kurikulum prototipe untuk diujicobakan. Sehingga nantinya pasti akan ada evaluasi yang menyebabkan revisi-revisi hingga kurikulumnya nanti digunakan secara massal. 

Ada banyak istilah baru yang sebenarnya merupakan bentuk penyerdehanaan dari pembelajaran sebelumnya. Misalnya seperti Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar yang diubah namanya menjadi Capaian Pembelajaran. Lalu banyak hal lainnya juga yang menjadi penting untuk disimak agar guru bisa lebih maksimal dalam pengaplikasiannya.

Desain Pembelajaran Kurikulum Prototipe

Ada empat tahapan dalam desain pembelajaran kurikulum prototipe 2022 ini. Sebelumnya kita mengenal Kompetensi Inti dan Konpetensi dasar, lalu ada indikator dan lain sebagainya. Lalu di dalam kurikulum baru ini konsepnya menjadi sedikit berbeda karena penamaannya pun berubah dan lebih disederhanakan lagi. Berikut empat tahapan desain pembelajaran kurikulum prototipe:

  1. Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran atau yang nanti dikenal CP merupakan kompetensi pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah. Capaian pembelajaran ini jika dikomparasi maka perannya sama dengan KI dan KD di K13. Capaian pembelajaran ini disusun secara sistematis dan disesuaikan berdasarkan fase. 

Fase yang dimaksud ini merupakan fase pendidikan dan sudah dibagi ke dalam enam bagian. Ada fase A yang meliputi siswa SD kelas satu dan dua. Lalu fase B terdiri dari siswa SD kelas tiga dan empat, dan fase C untuk siswa SD kelas lima dan enam. Khusus untuk fase D ini langsung mencakup jenjang SMP dari kelas tujuh hingga sembilan. Ada porsi khusus dalam fase E untuk SMA kelas sepuluh, dan terakhir fase F untuk kelas sebelas dan duabelas. 

  • Tujuan Pembelajaran 

Tujuan pembelajaran ini kurang lebih sama dengan konsep dari K13 yaitu merupakan jabaran kompetensi yang akan dicapai oleh siswa. Tujuan pembelajaran ini biasanya akan beragam sesuai dengan jenjang dan materi yang akan diajarkan. Maka dari itu tujuan ini pasti nantinya disesuaikan dengan guru yang akan mengajarkannya. 

  • Alur Tujuan Pembelajaran

Alur tujuan pembelajaran ini sesuai dengan namanya yaitu sebuah alur sistematis rencana studi dari awal hingga akhir. Hal ini nantinya akan mengikuti CP yang disesuaikan dengan fase siswanya. 

  • Modul Ajar

Modul ajar merupakan seperangkat alat dan bahan untuk mengajar yang sudah disesuaikan dengan aspek lainnya dalam desian pembelajaran kurikulum prototipe. Dalam modul ajar ini tentu saja menjadi banyak perbedaan dengan K13 sebelumnya sebab ada beberapa aspek tambahan yang membuat guru perlu menyiapkannya dengan sistematis dan menarik. 

Desain pembelajaran untuk penerapan kurikulum prototipe ini telah mengalami penyederhanaan yang begitu signifikan dari K13. Maka dari itu para guru dan sekolah perlu mengkaji ulang serta mendalaminya agar bisa terlaksana secara maksimal. Selain itu juga perlu diperhatikan bahwa CP yang digunakan itu berdasarkan keenam fase di atas, jadi pembelajarannya pasti akan bervariasi untuk setiap fasenya. 

Jangan lewatkan diklat “Desain Pembelajaran Kurikulum Paradigma Baru 2022”. Lakukan pendaftaran melalui link di bawah ini atau klik pada poster. 

LINK PENDAFTARAN

Narahubung :
0815487219753 (Idha)
085161610200 (Lidiyah)

Berita Terkait

Dirjen GTK Ungkap  Kriteria Guru Langsung Ikut PPG Daljab 2024 di PMM Tanpa Seleksi Administrasi Lagi
Bisa Langsung Daftar ASN, Ditjen GTK Siapkan Program Ini untuk Lulusan Kependidikan
Kabar Gembira! Pemerintah Kembali Berikan Tambahan 100% 1 Bulan TPG dan Tamsil di Bulan Juni 2024
Tak Lagi Manual, Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Dilakukan Berbasis Digital Mulai Juni 2024
2 Kategori Guru dalam pendaftaran PPG Daljab 2024, Anda Bisa Langsung PPG atau Wajib Ikut Seleksi Administrasi?
Hasil Konferensi Pers MenPAN RB, PPPK 2024 Hanya untuk Honorer di Database BKN. Bagaimana Nasib Guru Honorer P1,P2,P3 dan P4?
Dosen adalah Profesi PNS Paling Sulit Naik Pangkat
Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024
Berita ini 196 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 10:39 WIB

Dirjen GTK Ungkap  Kriteria Guru Langsung Ikut PPG Daljab 2024 di PMM Tanpa Seleksi Administrasi Lagi

Selasa, 7 Mei 2024 - 10:15 WIB

Bisa Langsung Daftar ASN, Ditjen GTK Siapkan Program Ini untuk Lulusan Kependidikan

Selasa, 7 Mei 2024 - 10:08 WIB

Kabar Gembira! Pemerintah Kembali Berikan Tambahan 100% 1 Bulan TPG dan Tamsil di Bulan Juni 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 12:27 WIB

Tak Lagi Manual, Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Dilakukan Berbasis Digital Mulai Juni 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 10:40 WIB

Hasil Konferensi Pers MenPAN RB, PPPK 2024 Hanya untuk Honorer di Database BKN. Bagaimana Nasib Guru Honorer P1,P2,P3 dan P4?

Senin, 6 Mei 2024 - 10:12 WIB

Dosen adalah Profesi PNS Paling Sulit Naik Pangkat

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:56 WIB

Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:34 WIB

Bagaimana Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan TPG ? Ini Regulasi Yang Berlaku Sebenarnya!

Berita Terbaru