Jenis Potensi Diri Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Inovasi Pendidik

- Editor

Jumat, 7 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guna meningkatkan kreativitas serta kemampuan menghasilkan inovasi, pendidik dapat memahami beberapa jenis potensi diri. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang jenis potensi diri untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi pendidik.

1. Fisik

Potensi fisik (psikomotor) adalah organ fisik manusia yang dapat digunakan dan dikembangkan untuk berbagai keperluan guna memenuhi kebutuhan esensial. Setiap potensi fisik seseorang memenuhi fungsinya. Misalnya: kaki berjalan, mulut berbicara, telinga mendengarkan, dll.

Menurut Mulyaningtyas & Hadiyanto dalam (Suprapti, 2015) Potensi fisik, atau kecerdasan fisik, adalah masalah yang tidak hanya memengaruhi kekuatan dan stamina otot, tetapi juga otak, pikiran, dan stamina.

Orang yang seimbang secara fisik dan mental memiliki tubuh yang sempurna dan otak yang cerdas. Dibahas juga kecerdasan fisik, atau PQ (physical quotient), yang menjadi dasar dari faktor IQ (intelligence quotient).

Potensi fisik adalah potensi yang dimiliki manusia dalam kaitannya dengan aspek fisik. Potensi fisik adalah dimana potensi IQ, EI (kecerdasan emosional), SI (kecerdasan spiritual) dan AI (kecerdasan kesulitan) dapat dicapai.

Manusia memiliki potensi yang luar biasa untuk latihan fisik yang efektif dan efisien serta memiliki stamina yang luar biasa. Orang yang berbakat secara fisik dengan cepat menguasai olahraga ini dan selalu menunjukkan penampilan yang bagus.

2. Kecerdasan Intellektual

Istilah lain untuk potensi ini adalah intelligence quotient (IQ). Ahli lain mengatakan potensi ini adalah kecerdasan dengan potensi berpikir, potensi manusia untuk mempelajari sesuatu dengan alat berpikir.

Kecerdasan ini dapat dikenali atau diukur dengan kemampuan verbal dan logis yang diperlihatkan orang tersebut. Potensi ini berfungsi untuk memecahkan masalah kognitif, termasuk analisis masalah, perencanaan, sains/tulisan, dll.

3. Kecerdasan Emosi

Secara etimologis, kata emosi berasal dari bahasa latin “move” yang artinya bergerak. Kecenderungan untuk bertindak adalah mutlak dalam emosi.

Menurut Oxford English Dictionary, emosi dipahami sebagai “setiap aktivitas atau pemrosesan pikiran, perasaan, hasrat, setiap keadaan mental yang intens dan berlebihan”.

Menurut Prof DR Sarlito Wirawan Sarwono dalam Suprapti (2015) menjelaskan bahwa emosi adalah aspek lain dari kepribadian dan memanifestasikan dirinya sebagai emosi positif dan negatif / mempengaruhi dan bermanifestasi dalam berbagai bentuk perilaku seperti tersenyum, tertawa, menangis, agresi, dll.

4. Kecerdasan Spiritual

Dimensi spiritual seseorang adalah titik sentral seseorang, komitmen pribadi terhadap sistem nilai, yang memberikan landasan yang kokoh bagi para pemimpin untuk memiliki kekuatan spiritual dalam diri mereka untuk mengendalikan emosi mereka.

Dimensi ini adalah sumber spiritual yang mengangkat pikiran dan menghubungkannya dengan kebenaran abadi. Setiap orang punya caranya sendiri untuk berkembang. Dimensi spiritual sering disebut dengan kecerdasan spiritual (SI).

Kecerdasan spiritual adalah pikiran yang bersemayam di dalam diri kita dan berhubungan dengan kebijaksanaan di luar diri atau jiwa sadar.

Untuk meningkatkan kompetensi, pendidik dapat megikuti berbagai tawaran program pelatihan dari e-guru.id, salah satunya adalah Pelatihan Ice Breaking Seru, No Boring Dan Anti Garing Agar Pembelajaran Menjadi Menarik Dan Menyenangkan. DAFTAR SEKARANG!


More Info:
https://wa.me/6285161610200

Berita Terkait

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN
4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?
PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!
2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024
Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024
Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 11:00 WIB

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN

Sabtu, 27 April 2024 - 10:13 WIB

4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?

Jumat, 26 April 2024 - 11:35 WIB

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!

Jumat, 26 April 2024 - 10:37 WIB

2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024

Jumat, 26 April 2024 - 10:01 WIB

Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Kamis, 25 April 2024 - 09:57 WIB

Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya

Kamis, 25 April 2024 - 09:55 WIB

Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024

Berita Terbaru