Asesmen diagnostik membantu guru memahami kemampuan awal siswa. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing siswa, guru dapat membangun program pembelajaran yang berfokus pada siswa dan efektif.
Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai jenis- jenis asesmen diagnostik yang dapat digunakan oleh guru dengan mudah. Ini seperti membuka kotak alat penuh dengan strategi untuk pembelajaran terbaik.
Jenis-jenis Asesmen Diagnostik yang Mudah Guru Terapkan
Tes Singkat: Awal yang mudah untuk mengevaluasi pengetahuan dasar siswa tentang materi baru adalah tes singkat dengan pertanyaan pilihan ganda atau jawaban singkat.
Diskusi Kelas: Ajak siswa berbicara tentang topik yang terkait dengan materi pembelajaran. Amati pemahaman mereka, temukan kesalahpahaman, dan cari tahu potensi solusi mereka untuk masalah.
Pemetaan Konsep: Mengarahkan siswa untuk membuat peta konsep yang menunjukkan tingkat pemahaman mereka tentang suatu topik. Metode ini membantu guru memvisualisasikan pengetahuan dan menemukan kesenjangan.
Kuis Interaktif: Manfaatkan teknologi untuk menggunakan kuis interaktif di kelas. Kuis online yang menarik dan mudah diakses dapat memberi guru dan siswa umpan balik instan.
Berita Terpopuler!
3 Cara Untuk Sinkronisasi RHK di PMM yang Tidak Masuk ke e-Kinerja BKN
Portofolio: Untuk menilai kemajuan belajar siswa, kumpulkan hasil karya mereka dari waktu ke waktu, seperti tugas, foto, atau catatan. Portofolio memberikan gambaran perkembangan individu yang luas.
Jurnal Belajar: Dorong peserta didik untuk menulis jurnal belajar. Jurnal ini berfungsi sebagai jendela untuk melihat proses berpikir mereka dan memungkinkan mereka untuk mencatat pertanyaan, refleksi, dan pemahaman mereka tentang materi pelajaran.
Observasi: Perhatikan perilaku dan interaksi siswa di kelas. Perhatikan partisipasi mereka, kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas, dan hubungan mereka dengan teman sekelas. Observasi memberikan informasi penting tentang gaya belajar individu dan kebutuhan mereka.
Wawancara Singkat: Luangkan waktu untuk berbicara dengan siswa secara individual. Tanyakan minat mereka, pemahaman materi mereka, dan masalah yang mereka hadapi. Wawancara memungkinkan komunikasi pribadi dan ikatan yang kuat.
Halaman selanjutnya,
Halaman : 1 2 Selanjutnya