Penyelenggaraan pendidikan tanpa kurikulum akan menjadi sangat tidak terarah dan tidak terstruktur. Kurikulum adalah peta jalan atau rencana pembelajaran yang menjadi dasar bagi proses pendidikan.
Kurikulum pendidikan merupakan kerangka kerja yang merinci apa yang harus dipelajari oleh siswa, bagaimana cara itu diajarkan, dan bagaimana mereka dinilai. Ini adalah rencana sistematis yang mencakup tujuan, materi pelajaran, metode pengajaran, serta penilaian yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Bisa kita bayangkan bagaimana penyelenggaraan pembelajaran tanpa adanya Kurikulum. Tentu akan menimbulkan banyak masalah.
Berikut ini berbagai masalah akan muncul, apabila penyelenggaraan Pendidikan tanpa Kurikulum:
1. Ketidakjelasan Tujuan Pendidikan:
Kurikulum menetapkan tujuan pendidikan, apa yang harus dipelajari oleh siswa pada setiap tingkatan. Tanpa kurikulum, tujuan-tujuan ini akan kabur, dan tidak akan ada konsistensi dalam pemahaman apa yang harus diajarkan dan dicapai oleh siswa.
2. Ketidakmerataan Materi Pembelajaran:
Kurikulum memastikan bahwa materi yang diajarkan mencakup berbagai bidang pengetahuan yang penting. Tanpa kurikulum, pendidikan bisa jadi terlalu terfokus pada satu aspek saja, mengabaikan bidang lain yang sama pentingnya.
3. Kesulitan dalam Evaluasi dan Penilaian:
Kurikulum memberikan pedoman untuk evaluasi dan penilaian siswa. Tanpa kurikulum, sulit bagi pendidik untuk menilai kemajuan siswa, serta menentukan apakah tujuan pembelajaran telah tercapai.
4. Kesenjangan dalam Pembelajaran:
Kurikulum membantu dalam memastikan bahwa pendidikan disampaikan secara merata kepada semua siswa tanpa diskriminasi. Tanpa kurikulum yang jelas, ada risiko bahwa pendidikan akan terpecah belah, dengan beberapa kelompok mendapatkan akses lebih baik daripada yang lain.
5. Ketidakpastian bagi Pendidik:
Tanpa kurikulum, para pendidik akan kesulitan dalam menentukan apa yang harus mereka ajarkan. Mereka mungkin menghadapi kebingungan dalam merencanakan pembelajaran yang efektif tanpa arahan yang jelas.
6. Tidak Adanya Pengembangan Pendidikan yang Berkelanjutan:
Kurikulum juga memungkinkan adanya penyesuaian dan pengembangan terhadap perubahan zaman. Tanpa kurikulum, pendidikan akan tertinggal dan tidak mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan baru dalam pengetahuan dan teknologi.
Oleh karena itu, kurikulum adalah elemen kunci dalam penyelenggaraan pendidikan. Ini bukan hanya tentang apa yang diajarkan, tetapi juga bagaimana cara mengajar, bagaimana menilai kemajuan siswa, dan bagaimana mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tuntutan masa depan.
Tanpa kurikulum, pendidikan akan kehilangan arahnya dan tidak akan mampu memenuhi kebutuhan kompleksitas serta perubahan zaman saat ini.
Peran Kurikulum dalam pembelajaran yang sangat vital, menuntut kita para pengajar juga bisa memahami bagaimana dan apa itu Kurikulum.
Universitas Negeri Semarang membuka Seleksi Mandiri Program Magister Pengembang Kurikulum Tahun 2023/2024.
Anda yang memiliki ketertarikan untuk menjadi ahli dalam bidang kurikulum dapat mengikuti seleksinya, berikut informasi selengkapnya melalu pamflet berikut ini:
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Literasi Guru Indonesia. Mari bergabung di Grup Telegram , cara KLIK LINK INI kemudian ‘join’.
(rtq/rtq)