Pengembangan bagi para pendidik merupakan sesuatu hal yang perlu untuk di lakukan secara berkelanjutan oleh masing-masing lembaga. Tujuannya di sini adalah agar para tenaga pendidik bisa mengembangkan kompetensi dan kinerja dengan lebih baik dari waktu ke waktu. Sehingga para tenaga pendidik dapat berkontribusi secara maksimal dan lebih optimal lagi dalam sebuah lembaga.
Salah satu bentuk pengembangan bagi para tenaga pendidik yang di lakukan oleh lembaga di sini di namakan Coaching. Apa pengertian Coaching dan apa saja manfaat yang di peroleh dalam mengikuti program Coaching tersebut?
Apa Pengertian Coaching?
Berdasarkan penelitian dari Harvard Business Review, menyatakan jika Coaching memberikan kesempatan bagi para pendidik untuk bertindak sebagai fasilitas guna dalam melakukan komunikasi kinerja secara dua arah. Kata kunci dalam Coaching sendiri yaitu siapa yang menentukan tujuan dan yang hendak di capainya.
Berdasarkan itu, seorang coach tidak menetapkan tujuan akan tetapi orang yang di binanya atau di namakan sebagai coachee. Jadi Coaching yang di maksud di sini tidaklah suatu cara untuk mengajari maupun juga memberikan petunjuk. Pada dasarnya Coaching di gunakan untuk melatih seseorang agar bisa menghasilkan performa secara lebih baik lagi. Sebagai seorang pemimpin untuk diri sendiri, sebagai makhluk pembelajar, menyesuaikan dengan kondisi sekarang ini supaya terus tumbuh dan berkembang serta mengaktualisasikan ide juga gagasan. Sehingga seseorang tersebut bisa mengandalkan diri sendiri dalam menghasilkan sebuah keputusan dan tindakan yang jauh lebih baik lagi kedepannya.
Coaching sendiri di bedakan berdasarkan kompetensi sumber daya manusia yang sama dengan pendampingannya serta konselingnya yang menjadi langkah dalam sebuah sistem disiplin progresif. Namun, Coaching bukan training yang umumnya berbentuk kelas.
Coaching juga tidak berbentuk mentoring, dan tidak juga berbentuk konseling maupun terapi. Coaching sendiri lebih mengarah pada memfasilitasi Melalui sistem pertanyaan, memberikan sebuah feedback serta berperan sebagai seorang ahli.
Halaman Selanjutnya
Perbedaan Antara Coaching dengan Mentoring, Consulting, dan Training
Halaman : 1 2 Selanjutnya