Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) adalah dana yang diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu operasional sekolah. Dana Bos Tahun 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan memfasilitasi akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu secara finansial.
Dana BOS diberikan kepada satuan pendidikan seperti sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas baik negeri maupun swasta. Dana BOS bersifat reguler dan rutin disalurkan setiap tahun ke satuan pendidikan, tergantung pada alokasi anggaran yang disediakan oleh pemerintah.
Ada standar yang harus dipenuhi oleh sekolah agar bisa menerima dana BOS tahun 2023 sesuai dengan peraturan terbaru. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh sekolah agar bisa menerima dana BOS tahun 2023 diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia atau PMK Nomor 204/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik.
Peraturan tersebut menjelaskan perbedaan dalam pencairan dana BOS antara tahun 2023 dengan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2022. Pada tahun 2022, pencairan dana BOS dilakukan dalam tiga tahap, sedangkan pada tahun 2023, pencairan dana BOS dilakukan dalam dua tahap saja.
PMK 204/2022 Pasal 21 ayat a dan b memuat aturan mengenai penyaluran dana BOS tahun 2023, dengan rincian sebagai berikut.
1. Satuan pendidikan akan menerima Dana BOS Tahap I yang maksimal 50% dari alokasi anggaran provinsi/kabupaten/kota dan akan diterima paling cepat pada bulan Januari di tahun anggaran yang bersangkutan.
2. Satuan pendidikan akan menerima Dana BOS Tahap II sebesar 50% sisanya dari alokasi anggaran provinsi/kabupaten/kota yang belum disalurkan, dan akan diterima paling cepat pada bulan Juli di tahun anggaran yang bersangkutan.
Halaman Selanjutnya
Pemberian Dana BOSP
Halaman : 1 2 Selanjutnya