Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu, Kota Bengkulu melalui Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan, Zainal Azmi menyampaikan bahwa kuota sertifikasi guru 2023 kecil.
Padahal untuk mendapat sertifikat sebagai pendidik profesional harus melalui Uji Kompetensi Guru (UKG). Akan tetapi jumlah kuota sertifikasi guru yang tersedia untuk Provinsi Bengkulu tahun ini hanya berjumlah 10 persen.
Mengutip dari laman rakyat bengkulu “ Saat ini kami belum bisa menentukan kuota yang dapat diajukan mengingat Kemendikbud belum mengirimkan surat undangan UKG Kemungkinan terbesar untuk Provinsi Bengkulu hanya akan mendapatkan kuota untuk lima hing sepuluh orang untuk mengikuti UKG,” ujar Zainal Azmi.
Diketahui sebanyak 1,6 juta guru yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia masih belum mendapatkan kesempatan untuk mengikuti PPG.
Untuk Kota Bengkulu sendiri diungkakan oleh Zainal sekarang berjumlah 5.000 orang guru non sertifikasi. Itu baru yang berada dibawah naungan Disdikbus Kota Bengkulu saja. Setiap tahunnya Disdikbud Kota Bengkulus menaganggarkan hampir 80 miliar untuk guru sertifikasi.
Adapun dari sekitar 1.600 orang PNS sebanyak 1.400 guru sertifikasi dan hanya sekitar 200 guru saja yang belum sertifikasi. Sementara total pegawai honorer termasuk guru mencapai 3000 orang.
Merujuk pada ketentuan pendistribusian tunjangan guru sertifikasi yang harus diberikan per triwulan. Disdik daerah sendiri ada yang harus membayar sekitar Rp 20 miliar selama tiga bulan sekali.
Untuk guru yang berhasil lolos sertifikasi pada tahun sebelumnya hanya berjumlah lima orang. Disdik Bengkulu mengklaim pihaknya telah memberikan kesempatan untuk 200 orang yang belum sertifikasi akan tetapi tidak berhasil lulus.
Terkait hal tersebut Disdik sendiri belum bisa menolong guru yang tidak lolos seleksi program sertifikasi. Akan tetapi untuk guru PNS yang belum sertifikasi tersebut tetap mendapatkan Tamsil.
Namun, untuk guru PNS yang belum sertifikasi tersebut diberikan Tambahan Penghasilan (Tamsil) sejumlah Rp 250 ribu per bulan, dibayarkan per tiga bulan.
Semantra itu guru dengan sertifikat yang saat ini berjumlah 1.500 oran g di Bengkulu setiap triwulannya menerima tunjangan Rp 1,5 juta per bulan.
Halaman Selanjutnya
fakta dan data guru yang belum sertifikasi
Halaman : 1 2 Selanjutnya