Hal yang Perlu Dihindari Guru saat Mengajar agar Pembelajaran Optimal

- Editor

Rabu, 24 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tentunya dalam mengajar diperlukan persiapan yang matang oleh guru agar pembelajaran tetap optimal dan menyenangkan sehingga siswa juga senang dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Tetapi, tidak semua menyadari hal-hal yang perlu dihindari dalam proses pembelajaran yang dapat menyebabkan proses belajar menjadi tidak disukai oleh siswa dan cenderung membuat siswa enggan untuk mengikuti proses belajar tersebut.

Penting untuk guru menghindari hal-hal tersebut di antaranya sebagai berikut saat mengajar:

1. Teacher Talking Time/Waktu Berbicara Guru yang berlebihan

Masih banyak ditemui guru yang seringkali lebih dominan dalam berbicara saat mengajar, dengan metode ceramah yang terlalu panjang, lama dan membosankan bahkan terkadang diluar konteks pembelajaran sampai menghabiskan waktu proses belajar mengajar.

Hal ini membuat siswa semakin pasif dalam pembelajaran dan cenderung hanya sebagai pendengar. Harusnya komunikasi dalam proses belajar mengajar harus bersifat dialogis dan dua arah agar memberikan siswa kesempatan untuk berpendapat dan berekspresi dalam proses pembelajaran berlangsung.

2. Task Analysis/ Analisis Tugas

Sebisa mungkin dalam memberikan pekerjaan tugas, guru mampu menjelaskan urgensi dan manfaat suatu materi bukan sekedar menjawab soal. Guru diharapkan mampu mengkolaborasikan materi dalam bentuk tugas yang dapat menghubungkan realitas kehidupan sehari-hari dan dapat diimplementasikan langsung, bukan sekedar soal abstrak yang membingungkan.

3. Tracking

Mengelompokan siswa berdasarkan kemampuan kognitif siswa, secara tanpa sadar terkadang guru menjudgement siswa dengan mengelompokan siswa pintar dan siswa bodoh berdasarkan rangking.

Perlu diingat, setiap siswa memiliki kecerdasaan dan kemampuannya masing-masing. Jangan terlalu memaksakan siswa harus selalu dapat memenuhi semua kompetensi dalam pembelajaran, karena tiap kompetensi dalam pembelajaran memiliki kesukaran yang berbeda-beda bagi mereka.

4. Beban Tugas yang melampaui

Beban tugas yang terlalu amat banyak membuat siswa kewalahan dan bisa terjadi burn out atau bahkan bisa menimbulkan loss learning.

Memberikan tugas yang sama dengan durasi singkat dan bobot tugas yang sulit bagi siswa seperti drill soal, dan meresum tugas terus menerus, tentunya tidak membuat siswa semakin menyukai untuk belajar tapi membuat beban dan keharusan siswa hanya sekedar untuk mengerjakan tugas. Hindari memberikan beban tugas dengan durasi singkat dan bobot tugas yang sukar, agar tidak membuat siswa terbebani.

5. Media pembelajaran yang tidak beragam dan kurang interaktif

Hindari menggunakan satu jenis media pembelajaran seperti hanya mengandalkan buku paket atau LKS (lembar Kerja Siswa) saja. Media pembelajaran yang tidak beragam membuat siswa merasa kurang memahami materi yang diberikan.

Ditambah, gaya belajar siswa berbeda-beda, makanya perlunya guru membuat media pembelajaran beragam agar siswa dengan beragam gaya belajar dapat memahami materi secara komperehensif.

6. Metode atau model pembelajaran yang tidak cocok

Hal yang harus dihindari lainnya adalah guru tidak boleh asal menggunakan metode atau model pembelajaran tanpa menganalisis kebutuhan siswa terlebih dahulu.

Dan memaksakan menggunakan metode atau model pembelajaran yang baru dan tidak disesuaikan kebutuhan dan kemampuan siswa. Sebagai contohnya, metode belajar mandiri tetapi siswa belum dapat secara mandiri dalam belajar, masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari guru.

Itulah hal yang sebaiknya perlu dihindari oleh guru saat mengajar agar pembelajaran tetap optimal dan menyenangkan bagi siswa.

Jadilah bagian dari anggota e-Guru.id dan tingkatkan kompetensi Anda sebagai pendidik sehingga disenangi oleh siswa. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Menjelang Pencairan TPG Tw 3, Tampilan Info GTK Anda ada Yang Berubah? Ini Penjelasannya
10 Kode Proses Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan  Tahun 2024, Cek Info GTK Anda!
Wajib Simak, Ini Ketentuan dan Tautan Lapor Diri PPG Bagi Guru Tertentu 2024 Tahap 3
Resmi Telah Dibuka PPG Bagi Guru Tertentu 2024 Tahap 3, Cek Akun SIMPKB Anda Sekarang!
Telah Berlaku Aturan Baru Seragam Dinas ASN bagi PNS Maupun PPPK Tahun 2024
Ini Pelamar Prioritas PPPK Guru 2024 yang Diangkat Tanpa Tes! Cek Nama Anda
Cara Meningkatkan Kolaborasi Guru dan Siswa untuk Peningkatan Literasi dan Numerasi
Kolaborasi Guru sebagai Kunci Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 200 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 September 2024 - 11:25 WIB

Menjelang Pencairan TPG Tw 3, Tampilan Info GTK Anda ada Yang Berubah? Ini Penjelasannya

Jumat, 20 September 2024 - 10:37 WIB

10 Kode Proses Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan  Tahun 2024, Cek Info GTK Anda!

Kamis, 19 September 2024 - 11:58 WIB

Wajib Simak, Ini Ketentuan dan Tautan Lapor Diri PPG Bagi Guru Tertentu 2024 Tahap 3

Kamis, 19 September 2024 - 11:23 WIB

Resmi Telah Dibuka PPG Bagi Guru Tertentu 2024 Tahap 3, Cek Akun SIMPKB Anda Sekarang!

Sabtu, 14 September 2024 - 11:02 WIB

Telah Berlaku Aturan Baru Seragam Dinas ASN bagi PNS Maupun PPPK Tahun 2024

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis