Kemendikbud telah meluncurkan kurikulum merdeka tahun 2023, kurikulum ini juga diperuntukkan untuk satuan pendidikan madrasah yang berada di bawah naungan Kemenag.
Penerapan kurikulum merdeka tahun 2023 pada satuan tingkat pendidikan madrasah ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Agama.
Dilansir dari laman Kementerian Agama, Kemenag menjadikan seluruh Ketua Prodi PKIN, LPTK, dan PPG menjadi sasaran dalam penyampaian sosialisasinya. Sosialisasinya sendiri berlangsung di Malang pada tanggal 8 sampai 10 Februari tahun 2023 mengenai implementasi kurikulum merdeka tahun 2023.
Sosialisasi yang diadakan oleh Kemenag tersebut bertujuan untuk menyesuaiakan pembelajaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan perkembangan pada kurikulum terbaru.
Sementara itu Lembaga dan Tenaga Kependidikan atau biasa disebut dengan LTPK, sebagai penyelanggara PPG dan ujung tombak dari adanya transformasi pendidikan di Indonesia.
Maka dari itu seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Zain selaku Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah yang mengatakan harus mempunyai pemahaman yang utuh serta komprehensif terhadap kurikulum ini.
Muhammad Zain juga menjelaskan bahwa pada perkembangan abad 21 ini menuntut guru untuk berkompetensi dengan intelligent, sehingga dalam hal ini LPTK mempunyai pernana penting untuk dapat mencetak guru-guru yang mempunyai digital mindset.
Pada hal ini, penerapan kurikulum baru ini dalam proses pembelajaran Pendidikan Profesi Guru tentunya menjadi sebuah kebutuhan untuk menunjang hal tersebut.
Zain juga turut melihat hal-hal positifi dari penerapan kurikulum ini, diantaranya seperti memberikan kesempatan secara luas untuk para guru dalam berkreasi untuk menyusun konten serta materi pembelajaran.
Hal itu tentunya disesuaikan juga dengan perkembangan pada skill abad 21. Maka dengan itu, para siswanya tidak hanya memiliki kecakapan di dalam materi saja, namun juga dapat membuat proyek pembelajaran yang bermanfaat di dalam mengatasi permasalahan pada kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya menurut Mustofa Fahmi selaku sekretaris Panitia Nasional PPG Kementerian Agama mengatakan bahwa Kurikulum merdeka ini dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh setiap siswa.
Dia juga mengatakan kurikulum ini pada hakikatnya memiliki tujuan untuk menciptakan suasau pembelajaran yang dapat memaksimalkan potenis para siswa. Sehingga para guru diharapkan bisa berkreasi dan menciptakan pembelajaran yang bisa menggali dari potensi-potensi para siswa.
Halaman Selanjutnya
Fahmi mengatakan bahwa dalam implementasinya
Halaman : 1 2 Selanjutnya