Memahami Prinsip Pemilihan Model Pembelajaran yang Tepat

- Editor

Jumat, 13 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk memilih model pembelajaran yang tepat maka guru perlu memperhatikan beberapa hal yang meliputi mata pelajaran, jumlah jam, perkembangan kognitif siswa, lingkungan belajar, dan dukungan yang tersedia. Dengan demikian tujuan pembelajaran (keterampilan) yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Memilih model pembelajaran yang tepat mengacu pada metode pembelajaran yang akan digunakan, meliputi tujuan pengajaran, tahapan kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas. Hal ini dengan harapan setiap model pembelajaran dapat membimbing kita dalam merancang pembelajaran untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajarannya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa memilih model pembelajaran yang tepat sangat dipengaruhi oleh mata pelajaran yang akan diajarkan, tujuan pengajaran yang akan dicapai, tingkat kemampuan siswa, jumlah jam di kelas waktu yang dihabiskan di kelas, lingkungan belajar, dan dukungan yang tersedia.

Kualitas model pembelajaran dapat dilihat dari dua aspek, yaitu proses dan produk. Aspek proses mengacu pada kemampuan belajar untuk menciptakan situasi belajar yang menyenangkan dan mendorong belajar aktif dan berpikir kreatif. Aspek produk mengacu pada kemampuan pembelajaran untuk mencapai tujuan (kompetensi), yaitu meningkatkan kemampuan siswa ke tingkat kompetensi atau kompetensi yang telah ditentukan.

Dalam hal ini, sebelum melihat hasil, pastikan terlebih dahulu aspek proses berjalan dengan baik. Di era teknologi saat ini, guru tidak hanya mengajar (transfer ilmu), tetapi juga harus menjadi pemimpin pembelajaran.

Artinya setiap guru diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang menantang kreativitas dan aktivitas siswa, memotivasi siswa, menggunakan multimedia, berbagai metode dan berbagai sumber untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Metode diartikan sebagai cara yang digunakan oleh seorang guru untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran dan dapat dipahami sebagai suatu cara penyajian materi kepada siswa untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Metode berfungsi sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Tempat metode adalah seperti salah satu komponen pembelajaran. Banyak metode yang dapat digunakan oleh seorang guru. Tidak ada satu pun metode terbaik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berbeda. Guru harus tahu bagaimana memilih dan menggunakan banyak metode pengajaran yang berbeda.

Dalam memilih model pembelajaran, ada hal-hal yang harus diperhatikan dan diperhitungkan, yakni tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran, kemampuan dan latar belakang siswa, serta kemampuan dan latar belakang guru. Keadaan proses belajar yang sedang berlangsung. dan Alat atau media yang tersedia

Model pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan pembelajaran, sintaks (langkah-langkah), dan sifat lingkungan pembelajaran. Arends (1997) menyebutkan enam model pembelajaran yang sering dan praktis digunakan guru dalam pembelajaran, yaitu presentasi, pengarahan langsung, pengajaran konsep, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis masalah, dan diskusi kelas.

Ada banyak model pembelajaran yang dapat digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran antara lain model-model berikut (lihat Karli dan Yuliariatiningsih 2002) jenis – model pembelajaran yang beragam termasuk pembelajaran kontekstual (CTL) model, model pembelajaran berbasis masalah, dan model pembelajaran pembelajaran konstruktivis, model pendekatan lingkungan, model pengajaran langsung, model pembelajaran terpadu dan model pembelajaran interaktif.

Halaman selanjutnya

Metode pembelajaran yang baik….

Berita Terkait

Tak Lagi Manual, Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Dilakukan Berbasis Digital Mulai Juni 2024
2 Kategori Guru dalam pendaftaran PPG Daljab 2024, Anda Bisa Langsung PPG atau Wajib Ikut Seleksi Administrasi?
Hasil Konferensi Pers MenPAN RB, PPPK 2024 Hanya untuk Honorer di Database BKN. Bagaimana Nasib Guru Honorer P1,P2,P3 dan P4?
Dosen adalah Profesi PNS Paling Sulit Naik Pangkat
Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024
Bagaimana Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan TPG ? Ini Regulasi Yang Berlaku Sebenarnya!
Terungkap 2 Penyebab Guru Honorer Belum Diangkat PPPK, Wajib Diperhatikan!
Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!
Berita ini 329 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 12:27 WIB

Tak Lagi Manual, Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Dilakukan Berbasis Digital Mulai Juni 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 11:07 WIB

2 Kategori Guru dalam pendaftaran PPG Daljab 2024, Anda Bisa Langsung PPG atau Wajib Ikut Seleksi Administrasi?

Senin, 6 Mei 2024 - 10:40 WIB

Hasil Konferensi Pers MenPAN RB, PPPK 2024 Hanya untuk Honorer di Database BKN. Bagaimana Nasib Guru Honorer P1,P2,P3 dan P4?

Senin, 6 Mei 2024 - 10:12 WIB

Dosen adalah Profesi PNS Paling Sulit Naik Pangkat

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:56 WIB

Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024

Jumat, 3 Mei 2024 - 06:52 WIB

Terungkap 2 Penyebab Guru Honorer Belum Diangkat PPPK, Wajib Diperhatikan!

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:22 WIB

Kemdikbud Beri 2 Kabar Gembira untuk Semua Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Jenjang PAUD, SD, dan SMP

Berita Terbaru

Berikut Formasi Tes CPNS dan PPPK Tahun 2024 untuk Daerah Maupun Pusat

News

Dosen adalah Profesi PNS Paling Sulit Naik Pangkat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:12 WIB