Fungsi Model Pembelajaran – Model pembelajaran menjadi level paling tinggi dalam sebuah kerangka pembelajaran yang meliputi seluruh level aktivitas pembelajaran karena di dalamnya terdapat pemahaman dasar dalam sebuah pembelajaran.
Di dalam model pembelajaran pula, memiliki strategis yang menjelaskan komponen seperti alat, cara, serta teknik yang dilakukan oleh siswa dalam menjalankan prosesnya.
Model pembelajaran juga memiliki pengertian pendekatan pembelajaran yang memiliki alur sebagai petunjuk untuk merencanakan sebuah pembelajaran di dalam kelas.
Selain itu, model pembelajaran dijadikan sebagai pedoman oleh tenaga pendidik untuk merencanakan aktivitas pembelajaran. Oleh sebab itu, model pembelajaran dibutuhkan sebagai pedoman bagi tenaga pendidik agar kualitas dan kuantitas pembelajaran di sekolah mengalami peningkatan yang baik.
Fungsi model pembelajaran adalah sebagai acuan dalam perencanaan hingga pelaksanaan pembelajaran. Untuk itu pemilihan model pembelajaran sangat dominan dipengaruhi oleh sifat dari materi pembelajaran yang diberikan, kompetensi yang akan diraih dalam pembelajaran tersebut, dan tingkat keahlian serta kemampuan dari peserta didik.
Model-model pembelajaran dibagi dalam empat kategori seperti berikut ini:
– Information Processing Model (Model Pemrosesan Informasi)
Model pembelajaran ini lebih menekankan kepada pengolahan informasi sebagai aktivitas mental siswa. Model ini lebih mengandalkan nalar dan daya pikir siswa melalui pemberian masalah yang terkait dengan mata pelajaran yang diberikan oleh tenaga pendidik.
– Personal Model (Model Pribadi)
Model pembelajaran ini berada dalam kelompok rumpun yang lebih menitikberatkan pada perkembangan diri individu tiap siswa. Model pembelajaran ini memang lebih disesuaikan kepada minat dan perkembangan psikologis dari siswa.
Model pembelajaran yang ada di rumpun ini fokusnya lebih kepada student centered atau pembelajaran yang berpusat pada para peserta didiknya.
– Social Interaction Model (Model Interaksi Sosial)
Model pembelajaran ini lebih menekankan kepada proses interaksi siswa antar individu yang terjadi di dalam kelompoknya. Model pembelajaran ini memang diatur dalam pembelajaran berkelompok. Model ini juga lebih mengutamakan perkembangan kemampuan individu siswa dalam berhubungan dengan temannya secara berkelompok.
– Behavioral Model (Model Perilaku)
Model pembelajaran selanjutnya adalah Behavioral Model atau model perilaku. Pembelajaran model ini harus memberikan perubahan perilaku para siswa yang sesuai dengan tujuan pelaksanaan pembelajaran.
Proses perubahan yang berlangsung ini harus terus diamati oleh guru, agar guru bisa menjelaskan langkah pembelajaran yang tepat sekaligus untuk melakukan proses evaluasi perkembangan tiap siswanya.
Jenis Model Pembelajaran
Model Pembelajaran PAIKEM
Model pembelajaran ini adalah kependekan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Model pembelajaran jenis ini memang dirancang untuk membuat siswa menjadi lebih aktif mengembangkan diri dan kreativitasnya agar proses pembelajaran bisa berlangsung dengan efektif, efisien, optimal, dan lebih menyenangkan.
Model Pembelajaran Kuantum (Quantum Learning)
Model pembelajaran kuantum mengacu pada konsep Tandur atau singkatan dari Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan.
Model pembelajaran ini memanfaatkan berbagai metode untuk membuat proses pembelajaran bisa dipahami dengan cepat dan mudah oleh para siswa. Caranya bisa melalui proses interaktif atau melibatkan para siswa dalam kegiatan langsung untuk mempraktekkan materi pelajarannya.
Model Pembelajaran Kelas Rangkap
Model pembelajaran kelas rangkap lebih menekankan pada dua hal utama, yaitu: penggabungan kelas yang terintegrasi dan pembelajaran yang terpusat pada para siswanya, sehingga tenaga pendidik tidak perlu mengulang kembali untuk memberikan materi pelajaran yang sama di dua kelas yang berbeda dengan program dan cara yang berbeda pula.
Efisiensi menjadi kunci utama dari model pembelajaran jenis ini. Menggabungkan beberapa kelas atau rombongan belajar efektif untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran.
Model Pembelajaran Tugas Terstruktur
Model pembelajaran jenis ini lebih menitikberatkan pada penyusunan tugas terstruktur yang harus diselesaikan oleh para siswa untuk memahami serta memperluas penguasaan materi pelajaran yang yang sudah dikaji.
Model tugas terstruktur bisa berbentuk laporan ilmiah siswa, portofolio karya ciptaan siswa, makalah siswa per individu, dan makalah siswa berkelompok.
Model Pembelajaran Tematik
Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran dengan sebuah aktivitas pembelajaran yang menggabungkan materi dari beberapa mata pelajaran dalam satu tema pembahasan yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan siswa yang ada di sekitarnya di luar lingkungan sekolah.
Apakah Anda sudah mengusai dan memahami model pembelajaran di atas?
Ayo, temukan seminar atau diklat secara gratis yang dapat menunjang profesionalitas serta kompetensi dengan cara menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!