Cara Mengolah dan Melaporkan Hasil Asesmen P5

- Editor

Minggu, 25 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara mengolah dan melaporkan hasil asesmen P5 sangat diperlukan oleh pendidik. Hal tersebut merupakan salah satu hal penting yang perlu dipahami oleh pendidik dalam memberikan bentuk tanggung jawab mereka kepada peserta didik.

Dalam menindak lanjuti kegiatan meilai atau asesmen pendidik ataupun guru dalam mengola output penilaian yang telah dilakukan, cara mengolah dan melaporkan hasil asesmen sangatlah penting.

Pendidik atau guru dalam mengolah hasil asesmen dengan memperhatikan beberapa kaidah kaidah dalam pengelolaan asesmen yang berlaku. Hasil dari kegiatan mengolah asesmen tersebut adalah mengenai laporan hasil asesmen.

Laporan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab guru kepada peserta didik dan juga akan digunakan sebagai bahan refleksi.

Mengolah Asesmen

Mengolah asesmen tersebut dapat dilakukan dengan melakukan analisis baik secara kuantitif dan juga kualitatif. Kemudian guru dapat melakukan analysis data kualitatif yang diperoleh dari hasil pengamatan atau rubrik. Pada hal tersebut, data kuantitaifnya adalah berupa angka.

Data data tersebut didapatkan dengan melakukan perbandingan capaian hasil belajar peserta didik yang dapat dilakukan di akhir suatu fase dengan kriteria dari tujuan pembelajaran.

Cara mengolah hasil tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mengolah hasil penilaian pada satu tujuan pembelajaran

saat satu atau lebih tujuan pembelajaran telah diselesaikan, sekolah akan melakukan asesmen sumatif yang dapat dilakukan secara periodik. Hasil asesmen tersebut kemudian akan diolah menjadi capaian tujuan pembelajaran untuk tiap peserta didik atu murid.

Data kuantitatif dari peserta didik tersebut dapat dideskripsikan secara kualitatif oleh guru. Hal tersebut dilakukan karena pada implementasi kurikulum merdeka, pendidik atau guru memiliki wewenang penuh untuk mengolah data secara kuantitatif untuk rata rata dan juga untuk profesional.

Contoh dari hal tersbut adalah seorang guru telah melaksanakan penilaian untuk salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran IPS untuk fase C.

Indikator yang dipakai oleh guru tersebut adalah sebagai berikut:

  • Murid dapat menerangkan kegunaan sumber energi.
  • Dapat diamati sesuai dengan prosedur

Halaman Selanjutnya

Indikator 1

Berita Terkait

Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital
Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Berita ini 3,695 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 20:28 WIB

Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis