Sejak hasil ujian internasional Program Penilaian Pelajar Internasional (PISA) keluar pada tahun 2000, sistem pendidikan Finlandia menempati peringkat pertama dan hal ini menjadi perhatian khusus dari seluruh dunia.
Mengutip dari Investopedia, pada tahun 2020 terdapat tiga negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, yaitu Finlandia, Denmark, dan Korea Selatan.
Hal ini diukur berdasarkan tingkat perkembangan anak, yang meliputi pendaftaran sekolah anak usia dini, nilai tes matematika, membaca, sains di tingkat dasar dan menengah, tingkat kelulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi, serta tingkat literasi bagi orang dewasa.
Berdasarkan Education Rankings by Country 2021 yang dikeluarkan oleh World Population Review, Finlandia menempati posisi ketiga sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Sedangkan di posisi pertama dan kedua ditempati oleh Cina dan Hongkong.
Untuk mengenal lebih jauh tentang sistem pendidikan Finlandia, berikut adalah fakta-fakta tentang sistem pendidikan di Finlandia yang masuk ke jajaran sistem pendidikan terbaik di dunia.
- Akses Pendidikan Merata
Pendidikan formal di Finlandia dipegang penuh oleh pemerintah dan semua warga negara diberikan fasilitas gratis pendidikan yang meliputi sarana dan prasarana belajar, transportasi bagi siswa yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah, dan makan harian di sekolah. Tapi, bagi peserta pendidikan orang dewasa (adult education) harus membayar makanannya sendiri serta bagi siswa pendidikan menengah atas harus membeli buku cetaknya sendiri.
Siswa Menengah Atas dan mahasiswa juga dapat mengajukan bantuan dana kuliah melalui sistem beasiswa maupun pinjaman dana pendidikan.
Menurut laporan OECD pada tahun 2013, sebanyak 84% warga Finlandia usia 25-64 tahun lulus pendidikan menengah atas. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata OECD yang berkisar di angka 75%.
- Wajib Belajar 9 tahun
Jika di Indonesia kebijakan wajib belajar anak adalah 12 tahun, maka beda halnya dengan di Finlandia yang mewajibkan anak-anak belajar selama 9 tahun.
Di Finlandia, anak-anak memulai masa sekolah formalnya di usia 7 tahun. Lalu, bagaimana dengan pendidikan anak sebelum memasuki usia 7 tahun? Sebelum memasuki pendidikan formal, anak-anak dititipkan ke tempat penitipan anak (daycare) dan Taman Kanak-kanak (TK). Lebih dari 97% anak usia 3 sampai 6 tahun memanfaatkan satu dari dua pilihan tersebut.
Untuk masuk ke tempat penitipan anak (daycare) dan Taman Kanak-kanak (TK) juga gratis atau di tanggung oleh pemerintah. Meskipun pendidikan di Finlandia gratis, namun pendidikan yang diajarkan disana juga sangat berkualitas.
Guru yang mengajar di tempat penitipan anak (daycare) dan TK harus menyandang gelar sarjana. Mereka memandang bahwa masa pra pendidikan formal adalah pondasi penting bagi anak sebelum masuk ke sekolah.
Kurikulum yang diajarkan di Finlandia juga selaras satu sama lain sehingga orang tua dapat yakin bahwa anaknya akan memperoleh pendidikan yang sama dengan pendidikan di TK lain.
Rata-rata anak di Finlandia menyelesaikan masa wajib belajarnya di usia 16 tahun. Lalu, apa yang harus mereka lakukan setelahnya? Anak-anak dibebaskan untuk melanjutkan belajarnya sesuai keinginan mereka.
Sebagai sistem pendidikan terbaik di dunia, Finlandia tidak memiliki sekolah swasta, karena semua sekolah dibiayai oleh pemerintah, sehingga tidak ada kesenjangan antar sekolah.
Di Finlandia juga tidak mengenal adanya sekolah favorit karena mereka percaya bahwa kunci kesuksesan adalah dengan kerjasama, bukan dengan kompetisi.
- Profesi guru sangat dihormati
Di Finlandia, profesi guru sangat dihormati. Guru di Finlandia juga mendapatkan gaji yang relatif tinggi dibandingkan dengan gaji guru di negara-negara lain.
Oleh karena itu, untuk menjadi guru di Finlandia pun harus memenuhi kualifikasi khusus. Untuk menjadi seorang guru pendidikan dasar hingga menengah atas harus memiliki gelar magister, sedangkan guru pendidikan vokasi wajib memiliki gelar pendidikan yang lebih tinggi di bidang studi pengajarannya. Biasanya, guru yang mengajar di enam tahun pertama pendidikan dasar adalah lulusan jurusan keguruan umum, sedangkan guru yang mengajar di tiga tahun terakhir pendidikan dasar serta guru menengah atas adalah lulusan magister di bidang pedagogi dan area keahlian mereka.
Tingginya syarat mengajar di Finlandia dikarenakan kesuksesan implementasi sistem pendidikannya yang bergantung pada setiap pengajarnya, dimana pengajar mendapat otonomi tinggi dalam melaksanakan proses belajar-mengajarnya.
Tidak mengherankan jika guru di Finlandia dapat mengajar di sekolah dasar yang berafiliasi atau berdampingan dengan perguruan tinggi. Guru di Finlandia juga dapat diandalkan untuk melakukan penelitian pedagogis (pengajaran) terbaik tentang pendidikan.
Halaman Berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya