Konsep e-Modul tidak jauh berbeda dengan modul pembelajaran yang dicetak atau berbasis kertas. Dalam e-modul juga perlu memperhatikan beberapa hal yang menjadi karakteristik e-Modul pembelajaran.
e-Modul adalah salah satu alat atau media pembelajaran yang dimana didalamnya berisi materi, metode, batasan batasan dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik guna mencapai kompetensi yang diharapkan dengan tingkat kompleksitasnya secara elektronik.
Lalu apakah e-Modul sama dengan media lain seperti video tutorial atau yang lainnya?
Ciri- Ciri e-Modul
Menurut Sukiman dalam bukunya tahun 2012, terdapat beberapa ciri- ciri modul, diantaranya adalah:
Pertama, bahwa modul merupakan unit bahan belajar yang dirancang secara khusus sehingga dapat dipelajari oleh peserta didik secara mandiri
Kedua, bahwa modul merupakan program pembelajaran yang utuh, disusun secara sistematis mengacu pada tujuan pembelajaran atau kompetensi yang jelas dan terukur
Ciri Ketiga, modul memuat tujuan pembelajaran/kompetensi, bahan dan kegiatan untuk mencapai tujuan serta alat evaluasi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran
Ciri Keempat, modul biasanya digunakan sebagai bahan belajar mandiri pada sistem pendidikan jarak jauh (PJJ) yang dimaksudkan untuk mengatasi kesulitan bagi para peserta didik yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional tatap muka di kelas.
Kelima, modul berbasis elektronik yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja.
Dalam membuat e-modul juga perlu memperhatikan karakteristik yang ada agar dapat menghasilkan modul yang mampu meningkatkan motivasi penggunanya serta sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
e-Modul yang akan dikembangkan harus memperhatikan 5 karakteristik e-modul pembelajaran, yaitu self instruction, self contained, stand alone, adaptif, dan user friendly.
1. Self Instructional
Self-instructional berarti bahwa melalui modul, seorang peserta didik mampu belajar sendiri tanpa tergantung pada pihak lain. Untuk memenuhi karakter self instructional, maka modul harus:
- terdapat tujuan yang dirumuskan dengan jelas,
- terdapat materi pembelajaran yang dikemas ke dalam unti-unit/kegiatan spesifik
- tersedia contoh dan ilustrasi yang mendukung kejelasan pemaparan materi pembelajaran.
- terdapat soal-soal latihan, tugas dan sejenisnya yang memungkinkan peserta diklat memberikan respon dan mengukur penguasaanya.
- kontekstual mengunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif.
- terdapat rangkuman materi
- terdapat instrumen penilaian/assessment (self assesment)
- terdapat instrumen yang dapat digunakan menetapkan tingkat penguasaan materi
- tersedia informasi tentang rujukan/pengayaan/referensi yang mendukung
2. Self Contained
Self contained berarti seluruh materi pembelajaran dari satu kompetensi atau sub kompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh. Tujuan dari konsep ini adalah memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari materi pembelajaran secara tuntas, karena materi dikemas kedalam satu kesatuan yang utuh.
3. Stand Alone (berdiri sendiri)
Karakter e-Modul pembelajaran selanjutnya Stand alone berarti modul yang dikembangkan tidak tergantung pada bahan ajar lain atau tidak barus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain. Dengan menggunakan modul, peserta didik tidak perlu bahan ajar yang lain untuk mempelajari dan atau mengerjakan tugas pada modul tersebut.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya