Instruksi Khusus Jokowi Untuk PNS Hadapi Resesi 2023

- Editor

Selasa, 18 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Resesi 2023 – Sebagai salah satu aparatur sipil negara (ASN) telah mendapatkan tugas khusus dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam hal ini Jokowi menghimbau agar PNS, siap dalam menghadapi situasi dunia 2023 yang diperkirakan akan diterpa masalah besar terkait resesi.

Himbauan dari Presiden RI Jokowi ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas ketika memimpin apel pagi, Jakarta, Senin (17/10/2022).

“Jadi hari ini kita bersama-sama menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Joko Widodo. Para menteri telah diberi arahan. Ke depan tantangan bangsa tidak mudah, ada situasi ekonomi global yang tidak menentu, sehingga seluruh jajaran kementerian harus inovatif, tidak bussiness as usual, dan juga cermat,” ungkap Anas

Diperkirakan terjangan badai resesi tersebut akan menghantam hampir ke seluruh negara yang ada di dunia. Tak luput pula, Indonesa juga diperkirakan akan terkena badai besar resesi.

Merujuk pada hal tersebut maka sangat penting bagi para birokrat untuk menyiapkan sebuah kebijakan antisipasi supaya masalah besar ini mendapat jalan keluarnya.

“Oleh karena itu, semua aktivittas haruslah berdampak, berdampak ke perubahan birokrasi, berdampak positif terutama ke ekonomi masyarakat. Kita teliti betul program Kementerian PAN-RB, ssemua harus berdampak,” tegas mantan Kepala LKPP.

Azwar Anas juga mendorong agar seluruh para jajaran ini memiliki kekompakkan. Dia mengingatkan kembali bahwa supaya para birokrat ini mengesampingkan ego masing-masing di unit satuan kerja.

Hal ini terkait dengan ebijakan yang telah di susun sebelumnya oleh setiap unit kerja yang memerlukan koodinasi dan sinergi yang sangat baik. Bukan hanya itu saja, tetapi dapat memperhatikan memanfaat bagi masyarakat.

“Perlu ada join outcome dan join impact dengan terobosan rencana aksi setiap deputi yang benar-benar memberikan dampak kepada masyarakat,” pungkasnya.

Secara lebih lanjut Azwar Anas menjelaskan bahwa setiap keputusan yang diambil harus dipikirkan secara matang-matang. Hal ini berguna untuk menyiapkan mitigasi resiko disetiap kebijakan namun tidak melupakan kecepatan dari arus perubahan yang terjadi.

“Sebagaimana arahan dari presiden bahwa saat ini kita bekerja secara detail. Saya berharap dalam mengambil keputusan benar-benar diperhitungkan mendalam dampaknya apa saja. Setiap pejabat menghitung dan melakukan supervisi, tetapi tetap cepat,” jelasnya.

Pasalnya resesi 2023 ini diperkirakan terjadi karena diakibatkan oleh kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral di seluruh dunia. Masalah ini telah diprediksi oleh World Bank atau Bank Dunia.

Bank Dunia menjelaskan terkait tiga skenario dalam ekonomi global dengan rentang tahun 2022-2024. Hal tersebut dianalisis menggunakan model lintas negara dengan berskala besar.

Pada skenario urutan pertama, terdapat konsensus yang sejalan dengan perkiraan pertumbuhan dan nflasi yang terjadi baru-baru ini. Bukan hanya itu saja ekspektas pasar untuk suku bunga kebeijakan pun turut menjadi penyebabnya.

Bukan hanya itu saja pada skenario kedua ini, Bank Dunia menuturkan bahwa masih ada kemungkinan lolos bagi ekonomi global dalam menghadapi resesi pada 2023.

Halaman Selanjutnya

Instruksi Khusus Jokowi Untuk PNS Hadapi Resesi 2023

Berita Terkait

Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024
Bagaimana Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan TPG ? Ini Regulasi Yang Berlaku Sebenarnya!
Terungkap 2 Penyebab Guru Honorer Belum Diangkat PPPK, Wajib Diperhatikan!
Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!
Kemdikbud Beri 2 Kabar Gembira untuk Semua Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Jenjang PAUD, SD, dan SMP
Cara Mengetahui NIP dan Lokasi Penempatan PPPK Guru Meskipun Belum Penyerahan SK
Update Pencairan Gaji Rapelan dan Tunjangan Guru Tw 1 di Berbagai Daerah Terhitung Awal Mei
Kabar Gembira Khusus Guru Non Sertifikasi dari Ditjen GTK, Segera Cek Per 6 Mei 2024
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:56 WIB

Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:34 WIB

Bagaimana Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan TPG ? Ini Regulasi Yang Berlaku Sebenarnya!

Jumat, 3 Mei 2024 - 06:52 WIB

Terungkap 2 Penyebab Guru Honorer Belum Diangkat PPPK, Wajib Diperhatikan!

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:22 WIB

Kemdikbud Beri 2 Kabar Gembira untuk Semua Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Jenjang PAUD, SD, dan SMP

Rabu, 1 Mei 2024 - 10:14 WIB

Update Pencairan Gaji Rapelan dan Tunjangan Guru Tw 1 di Berbagai Daerah Terhitung Awal Mei

Selasa, 30 April 2024 - 10:32 WIB

Kabar Gembira Khusus Guru Non Sertifikasi dari Ditjen GTK, Segera Cek Per 6 Mei 2024

Selasa, 30 April 2024 - 09:53 WIB

Bulan Mei Guru dan Kepala Sekolah Siap Mendapatkan TPP Namun  Ada Yang Tidak, Bagaimana Regulasi Sebenarnya?

Berita Terbaru