Modul Proyek – Penulisan modul ajar bertujuan sebagai panduan pendidik dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Komponen modul ajar ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhan siswa.
Pendidik bebas memilih atau memodifikasi modul pendidikan yang disediakan pemerintah untuk desesuaikan dengan karakteristik siswa masing-masing, atau mengkonfigurasi modul pendidikan mereka sendiri sesuai dengan karakteristik mereka.
Pengembangan Bahan Pembelajaran Proyek
- Mengacu kepada Dimensi, Elemen, dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila
- Berpusat Pada Peserta Didik. Bahan pembelajaran projek dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik, minat peserta didik, dan perkembangan sesuai fase elemen dan sub-elemen dari dimensi Profil Pelajar Pancasila. Setiap kegiatan projek dapat mengasah kemampuan murid dalam memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya untuk menentukan pilihan dan memecahkan masalah yang diangkat dalam projek.
- Bahan pembelajaran projek dikembangkan dengan memperhatikan tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam. Oleh karenanya, setiap tema projek yang dijalankan dengan pendekatan lintas ilmu dan konten pengetahuan secara terpadu, dengan memperhatikan koneksi yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan projek, seperti murid, guru, sekolah, masyarakat, dan realitas kehidupan sehari-hari.
- Bahan pembelajaran projek dikembangkan berdasarkan pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Tema-tema projek yang disajikan sebisa mungkin dapat menyentuh persoalan lokal yang terjadi di daerah masing-masing.
- Bahan pembelajaran projek dikembangkan dengan semangat membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Walaupun projek memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi pelajaran, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran, kegiatan projek dikembangkan secara sistematis dan terstruktur.
Pemahaman Tentang Modul Project
Modul proyek adalah rencana pembelajaran dengan konsep project based learning (pembelajaran berbasis proyek) disusun menurut tahap atau tingkat perkembangan siswa, mempertimbangkan mata pelajaran dan topik proyek, dan didasarkan pada pengembangan jangka panjang. Modul proyek dikembangkan berdasarkan dimensi, unsur dan sub unsur Profil pelaajr Pancasila.
Salah satu ciri penyampaian kurikulum merdeka adalah pembelajaran berbasis proyek, yaitu penyampaian pembelajaran dengan menggunakan proyek dan kegiatan sebagai media pembelajaran.
Bertujuan untuk mengembangkan soft skill dan karakter (iman, taqwa dan akhlak mulia, gotong royong, kebhinekaan global, kemandirian, berpikir kritis, kreativitas).
Model pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek dan aktivitas sebagai inti dari proses pembelajaran.
Siswa dapat terlibat dalam eksplorasi, penilaian, observasi, dan kegiatan interpretatif untuk memperoleh pengetahuan baru, keterampilan baru, dan sikap sosial yang sesuai.
Halaman Selanjutnya
Strategi Mengembangkan Modul Projek
Halaman : 1 2 Selanjutnya