Kurikulum Merdeka – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah merapkan kurikulum merdeka belajar. Kurikulum merdeka belajar adalah kurikulum yang dilengkapi dengan pembelajaran Intrakurikuler yang beragam.
Pada kurikulum tersebut konten akan dibuat lebih optimal supaya peserta didik memiliki waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan dan juga menguatkan kompetensi. Selain itu kurikulum merdeka lebih bersifat fleksibel.
Dengan memanfaatkan kurikulum tersebut guru dapat memilih perangkat ajar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan juga minat belajar siswa. Kurikulum ini akan di implementasikan pada semua jenjang Pendidikan mulai dari Pendidikan usia dini seperti PAUD, Sekolah Dasar seperti SD, Sekolah Menengah seperti SMP dan SMA/SMK bahkan Pendidikan khusus dan kesetaraan.
Kurikulum merdeka tentu berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Pada kurikulum merdeka siswa akan memilih pelajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka dan tidak harus mempelajari semu mata pelajaran seperti kurikulum sebelumnya
Kurikulum merdeka sebelumnya adalah kurikulum yang digunakan demi menyusul ketertinggalan selama pandemic covid 19. Kurikulum tersebut adalah kurikulum darurat dalam pelaksanaan pembelajaran selama pandemi tersebut.
Kurikulum tersebut akan menjadi opsi tambahan dalam rangka memulihkan segala hal tentang Pendidikan. Selama pandemic Pendidikan dirasa sedikit tertinggal sehingga kurikulum tersebut dirasa menjadi solusi untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
Kurikulum tersebut bersifat lebih fleksibel artinya kurikulum merdeka dalam implementasinya tidak selalu kaku terhadap ketentuan yang berlaku. Kurikulum ini dapat menyesuaikan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Dengan kurikulum ini minat dan bakat siswa dapat tersalurkan. Kurikulum tersebut menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek yang digunakan sebagai fasilitas siswa untuk menyalurkan minat dan bakat.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya
