Implementasi Kurikulum Merdeka – Bagi satuan pendidikan yang telah mendaftakan diri untuk impementasi Kurikulum Merdeka, perlu tahu mengenai kabar resmi dari Kemendikbud. Sebab di tahun 2022 ini, Kemendikbud akan mencoba melakukan pendataan.
Pendataan ini akan dilakukan oleh Kemendikbud yang nantinya akan menjadi dasar untuk penerapan Kurikulum Merdeka ke depannya. Terkait masalah pendataan ini, dihadirkan sejumlah strategi implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri. Beberapa strategi implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri ini akan dijadikan tindak lanjut dari kebijakan Kemendikbud.
Karena pentingnya strategi implementasi untuk Kurikulum Merdeka ini maka sebaiknya satuan pendidikan harus tahu Sebagaimana yang dikutip dari laman resmi Kemendikbud yaitu kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id, ada beberapa strategi implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri.
Berikut ini akan diberikan penjelasan mengenai strategi tersebut.
Strategi pertama
Strategi pertama dilakukan dengan Rute Adopsi Kurikulum Merdeka Secara Bertahap. Pendekatan strategi ini tentang bagaimana memfasilitasi satuan pendidikan untuk mengenal kesiapannya sebagai dasar menentukan pilihan pada implementasi Kurikulum Merdeka.
Bukan hanya itu saja, strategi ini ada agar satuan pendidikan mengenali kesiapannya memberikan umpan balik secara berkala dalam tiga bulan untuk memetakan kebutuhan penyesuaian implementasi Kurikulum Merdeka.
Strategi kedua
Menyediakan Asesmen dan Perangkat Ajar (High Tech) merupakan hal yang akan dilakukan di strategi kedua. Pendekatan strategi ini menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang memiliki fungsi dalam menyediakan berbagai pilihan asesmen dan perangkat ajar.
Perangkat ajar ini bisa berupa buku teks, contoh projek, modul ajar, serta contoh kurikulum dalam bentuk digital yang bisa dipakai oleh satuan pendidikan untuk melakukan pembelajaran sesuai Kurikulum Merdeka.
Strategi ketiga
Pada strategi ketiga yang dilakukan adalah Menyediakan Pelatihan Mandiri dan Sumber Belajar (High Tech). Pendekatan strategi juga memakai teknologi informasi dan komunikasi yang berfungsi dalam pelatihan mandiri Kurikulum Merdeka.
Pelatihan mandiri ini bisa diakses secara daring oleh guru dan tenaga kependidikan untuk memudahkan dalam adopsi Kurikulum Merdeka. Disertai dengan sumber belajar, seperti video, podcast atau e-book yang bisa diakses daring oleh guru.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya