Faktor dalam Penentuan Penilaian Kinerja Guru

- Editor

Selasa, 14 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penilaian Kinerja Guru – Selain mengajar dan mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan intelektualitas dan kepribadian, para guru juga akan menghadapi beragam ujian salah satunya yakni dengan program Penilaian Kinerja Guru(PKG).

PKG merupakan usaha pemerintah terkait untuk melakukan penilaian secara resmi yang mana dilakukan dengan detail keseluruhan poin – poin yang ada serta akan mengacu pada berbagai kegiatan utama seperti guru untuk bisa mengembangkan pangkat, jabatan dan karir.

Apabila anda telah lulus PKG, berarti anda sudah mendapatkan tiket untuk bisa menaikkan pangkat dan golongan.

Dalam pelaksanaannya, PKG memiliki beberapa faktor tertentu yang harus dipenuhi agar nilai yang anda dapatkan bisa mendekati nilai sempurna. Adapun di antaranya yakni :

Pertama, faktor yang berkaitan dengan kevalidan data. Proses penilaian kinerja idealnya disesuaikan dengan ragam komponen pada tugas guru dimana sebelumnya sudah disediakan format resminya.

Di sisi lain, sangat penting bagi penilai untuk bisa mencermati dan mengkaji peran para guru pada pelaksanaan pembelajaran atau KBM berlangsung. Bisa juga dengan mengadakan proses bimbingan serta tugas lain yang berkaitan dengan fungi pada satuan pendidikan.

Kedua, faktor reliabilitas. Dalam penerapannya, PKG harus bisa dengan jelas menunjukkan hasil yang sama tanpa ada perbedaan sekalipun sebagaimana ketika dinilai kapanpun dan oleh siapapun. Maknanya, PKG sebisa mungkin dapat menegakkan sifat reliabilitas agar tidak terjadi kecurangan dalam penilaian.

Ketiga, faktor praktis. Faktor ini mengharuskan proses penilaian kinerja dapat terselenggara dengan berbagai cara yang dapat dijangkau.

Prinsip Pelaksanaan PKG

Adapun prinsipnya yakni sebagai berikut :

Pertama, pelaksanaan PKG harus bisa menyesuaikan dengan prinsip objektivitas. Prinsip tersebut dimaknai bahwa sebuah kondisi di mana hasil yang didapatkan dari penilaian sudah sesuai berdasar kriteria penilaian. Artinya tidak boleh ada kecenderungan pribadi dalam penilaian.

Halaman Selanjuntya

Kedua, prinsip selanjutnya

Berita Terkait

Ditandatangani Menkeu Sri Mulyani, Berikut Gaji Pokok Terbaru 2025 untuk Tenaga Honorer Setiap Daerah
Info Terkini! Gaji Pensiunan PNS Naik 16 Persen Tahun 2025, Berikut Penjelasan TASPEN…
Juknis Gaji ke-13 untuk Pensiunan PNS Resmi Ditetapkan Menkeu Sri Mulyani, Berikut Ketentuan dan Nominalnya….
Diresmikan Negara, Usia Pensiun PNS dan PPPK Tidak Lagi 60 Tahun Diubah Menjadi…
Uang Askem untuk Pensiun PNS Golongan I, II, III, dan IV Ditandatangani Sri Mulyani, Dicairkan Taspen Keadaan Berikut…
Perhatikan! Berikut 3 Kategori Penerima Tambahan 2 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam Pencairan THR 2025
Menteri Keuangan Resmikan Pencairan Tambahan Penghasilan Tunjangan Sertifikasi Guru 2025
2 Kabar Gembira Tanggal 8 April 2025 untuk Guru Penerima Tunjangan Sertifikasi Guru
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 19:30 WIB

Ditandatangani Menkeu Sri Mulyani, Berikut Gaji Pokok Terbaru 2025 untuk Tenaga Honorer Setiap Daerah

Selasa, 8 April 2025 - 19:13 WIB

Info Terkini! Gaji Pensiunan PNS Naik 16 Persen Tahun 2025, Berikut Penjelasan TASPEN…

Selasa, 8 April 2025 - 19:03 WIB

Juknis Gaji ke-13 untuk Pensiunan PNS Resmi Ditetapkan Menkeu Sri Mulyani, Berikut Ketentuan dan Nominalnya….

Selasa, 8 April 2025 - 18:52 WIB

Diresmikan Negara, Usia Pensiun PNS dan PPPK Tidak Lagi 60 Tahun Diubah Menjadi…

Selasa, 8 April 2025 - 18:33 WIB

Uang Askem untuk Pensiun PNS Golongan I, II, III, dan IV Ditandatangani Sri Mulyani, Dicairkan Taspen Keadaan Berikut…

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis