Teknik penulisan catatan kaki sangat penting diketahui terutama bagi seorang guru. Teknik penulisan catatan kaki ini dapat digunakan untuk mencantumkan keterangan tambahan dalam membuat sebuah karya ilmiah.
Catatan kaki merupakan berbagai keterangan tambahan dari bagian-bagian naskah tulisan ilmiah yang diletakkan pada kaki halaman (di bawah) serta keterangan tersebut juga dapat ditulis di akhir tulisan atau bab.
Dalam menulis sebuah karya ilmiah, catatan kaki tidak hanya digunakan untuk menunjuk sumber tempat terdapatnya sebuah kutipan, tetapi juga digunakan untuk memberi keterangan-keterangan lain terhadap teks.
Hubungan catatan kaki dengan teks yang ada pada sebuah tulisan karya ilmiah dijelaskan dengan nomor-nomor penunjukan yang sama pada teks maupun catatan kaki itu sendiri. Keterangan yang termuat tersebut dapat berupa sumber pustaka yang dikutip atau penjelasan atas istilah yang dikemukakan tepat di halaman tersebut.
Apabila dalam satu naskah terdapat beberapa catatan kaki maka kutipan atau keterangan yang diberi penjelasan diberi nomor-nomor secara berurutan. Ada beberapa fungsi dari pencantuman catatan kaki yakni sebagai berikut:
1. Untuk menunjukkan atau menguatkan evidensi (pembuktian) semua pernyataan dan keterangan tentang sesuatu yang harus dikuatkan penjelasannya. Keterangan pada footnote tersebut akan menunjukkan tempat dimana evidensi tersebut didapatkan.
2. Untuk menunjukkan adanya peminjaman atau pengambilan dari bahan yang digunakan.
3. Untuk memperluas diskusi suatu masalah tertentu di luar konteks dan teks.
4. Untuk memberi keterangan atau petunjuk. Misalnya untuk menunjukkan bahan dalam lampiran, atau persoalan-persoalan yang sudah di bahas dalam halaman, sub bab, atau bab dalam karya ilmiah yang bersangkutan.
5. Menjelaskan referensi yang dipergunakan bagi pernyataan dalam teks (reference footnote).
6. Penjelasan komentar penulis terhadap penyataan dalam teks yang dipandang penting, tetapi tak dapat dinyatakan bersama teks karena dapat mengganggu alur tulisan.
7. Menunjukkan sumber lain yang membicarakan hal yang sama (content footnote). Jenis catatan kaki tersebut biasanya menggunakan kata-kata: Lihat…, Bandingkan…, dan Uraian lebih lanjut dapat dilihat dalam…, dan lain sebagianya.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, catatan kaki (footnote) terdiri dari unsur-unsur…
Halaman : 1 2 Selanjutnya