Dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan selama ini, khususnya selama pandemi, masih banyak kendala yang harus dihadapi oleh para guru. Salah satu kendala tersebut di antaranya adalah bagaimana cara menyajikan materi pembelajaran yang menarik serta menyenangkan bagi siswa. Selain itu, masalah jaringan internet yang kurang mendukung juga sering menjadi masalah. Kendala-kendala tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan cara pemanfaatan atau optimasi WhatsApp sebagai media pembelajaran dan penyajian soal-soal secara interaktif.
Dalam sebuah pembelajaran jarak jauh memang terdapat sejumlah aplikasi pembelajaran yang dapat digunakan. Mulai dari Zoom, Google Meet, Youtube, dan lain sebagainya. Namun terkadang penggunaan media yang canggih tersebut kurang mendukung karena membutuhkan jaringan internet yang stabil. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sebuah aplikasi alternatif yang mudah, simpel, dan praktis.
WhatsApp merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dengan mudah oleh para guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Namun sepertinya belum banyak guru yang dapat memanfaatkan media tersebut dengan maksimal.
Beberapa guru mungkin sudah mencoba menggunakan WhatsApp sebagai media pembelajaran. Namun harus beralih ke media pembelajaran yang lainnya karena WhatsApp dinilai kurang mampu menghadirkan pembelajaran yang menarik dan interaktif.
Penilaian seperti itu sebenarnya kurang tepat. Sebab faktanya WhatsApp ini dapat digunakan sebagai pembelajaran secara lengkap. Mulai dari tahap presensi, penyajian materi, penyajian soal ujian/kuis, pembagian kelompok, pembelajaran lewat video, dan refleksi pembelajaran, semua itu dapat dilakukan melalui WhatsApp.
Untuk presensi, pembelajaran yang dilakukan melalui WhatsApp ini siswa dapat mengisi formulir dalam bentuk teks yang dibuat melalui WhatsApp. Kemudian untuk penyajian materi, WhatsApp bisa mendistribusikan berbagai format materi termasuk file dokumen, video, teks, audio, gambar, tautan, dan lain sebagainya.
WhatsApp juga bisa berfungsi seperti Zoom, di mana guru dan siswa memungkinkan melalukan pertemuan virtual melalui panggilan video secara bersama-sama. Kemudian untuk pengelompokan kelas, guru bebas membuat grup-grup belajar sesuai kebutuhan di WhatsApp ini.
Mungkin yang masih menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana cara membuat soal di WhatsApp yang interaktif. Nah, untuk hal ini guru dapat membuat soal interaktif yang dapat memberikan respon secara otomatis di WhatsApp.
Pembuatan soal di WhatsApp yang menarik dan menantang bagi siswa dapat dilakukan melalui Google Spreadsheet yang ada di Google Workspace. Soal yang telah dibuat tersebut kemudian disimpan pada Google Drive. Selanjutnya, antara Google Drive dengan WhatsApp perlu disinkronkan agar dapat tersaji soal-soal kepada siswa secara otomatis yang dapat memberikan respon dan penilaian secara langsung.
Tipe Soal atau pertanyaan yang dapat dibuat melalui WhatsApp ini cukup bergam. Guru bisa membuat pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda atau soal-soal isian.
Dengan melihat semua fitur di atas, WhatsApp sebenarnya sudah cukup sebagai media pembelajaran yang interaktif dan mudah diakses oleh siswa. Pasalnya, WhatsApp ini relatif dapat berfungsi dengan baik meskipun berada dalam jaringan internet dengan kecepatan rendah.
Bagi Anda seorang guru saat ini tengah melaksanakan pembelajaran jarak jauh dan ingin memaksimalkan fungsi WhatsApp sebagai medianya, e-Course yang diselenggarakan oleh GuruJuara.com berikut ini akan menjadi keterampilan yang sangat penting.
Klik di SINI untuk mengikuti e-Course Optimasi WhatsApp untuk Pembelajaran dan Penilaian Otomatis