Penerapan Game Based Learning – Idealnya, para guru tentu tidak keberatan dengan hadirnya kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pasca pandemi. Hal ini dikarenakan memang pada awalnya pembelajaran berjalan seperti demikian.
Hanya saja, masih ada sebagian guru yang merasa harus beradaptasi kembali serta perlu menentukan strategi agar pembelajaran tetap kembali menyenangkan seperti semula.
Salah satu penerapan konsep di kelas yang direkomendasikan yakni menerapkan pembelajaran sambil bermain (Game Based Learning).
Kecanggihan teknologi yang ada tentu bukan sekedar bualan saja. Pengaruhnya bahkan sampai bisa mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Salah satunya yakni dunia pendidikan.
Dunia pendidikan hampir setiap detik bersanding dengan teknologi, bahkan pada saat pandemi menyerang kemarin, kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mengharuskan baik guru, peserta didik maupun tenaga kependidikan harus mengoptimalkan teknologi.
Belum lagi karakter generasi Baby Boomers yang lebih suka dengan hal kreatif, praktis dan menyenangkan bahkan lebih tertarik dengan permainan. Oleh karena itu, banyak para pakar pendidikan yang berusaha mengkombinasikan aspek permainan, teknologi dan belajar.
Maka muncul konsep Game Based Learning. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Game-Based Learning memiliki tujuan untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik agar bisa belajar dan tertarik dengan kegiatannya.
Konsep ini sejalan dengan argumentasi yang dikemukakan oleh Maiga (2009:198) bahwa bermain merupakan bagian yang penting untuk ada dalam lingkungan pembelajaran sebab dapat meningkatkan pengalaman belajar yang bisa diingat, meningkatkan suasana hati serta bisa membuat pembelajaran berjalan lebih efektif dan efisien.
Mekanisme Penerapan Game Based-Learning
Penerapan Game Based Learning umumnya merupakan model yang sengaja didesain agar bisa memberikan keseimbangan baik pada materi pembelajaran maupun aktivitas bermain.
Kedua hal tersebut akan membentuk sinergitas yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik berkaitan dengan penerapannya di kehidupan nyata. Permainan pembelajaran berbasis permainan dapat meningkatkan aspek kemampuan serta daya imajinatif peserta didik dalam berpikir. Penggunaannya sendiri bisa dengan alat seperti ponsel, laptop maupun komputer.
Manfaat dari penerapan pembelajaran berbasis permainan akan menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang penuh motivasi. Selain itu, suasana kelas akan berubah menjadi suasana yang menyenangkan dan senantiasa mengembangkan kreativitas peserta didik.
Di sisi lain, aspek emosional, psikomotorik dan intelektual peserta didik dapat lebih terangsang dengan menerapkan pembelajaran game-based learning.
Pembelajaran semacam ini sangat direkomendasikan karena beberapa hal. Pertama, meningkatkan adanya semangat berkompetisi sekaligus kerjasama antar tim untuk tambahan motivasi. Kedua, mewujudkan lingkungan KBM yang kreatif, inovatif dan menyenangkan untuk memompa semangat belajar.
Nah, demikian ulasan mengenai penerapan game based learning dan beberapa manfaatnya.
Apakah Anda ingin membuat game yang seru di kelas Anda menggunakan Wordwall? Anda disarankan mengikuti pelatihan berikut ini:
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Narahubung: 085869433931
(shd/shd)