Motivasi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah pembelajaran. Dengan adanya motivasi, maka tujuan pembelajaran yang diharapkan dalam pendidikan akan lebih mudah untuk dicapai.
Yang sering menjadi masalah selama pembelajaran di masa pandemi adalah motivasi belajar siswa cenderung menurun. Terdapat banyak hal yang memberikan pengaruh terhadap tingkat motivasi tersebut. Pertama, karena siswa harus melakukan pembelajaran jarak jauh yang berbeda dari kebiasaan. Kedua, kurangnya pengawasan dari guru dan juga orang tua; dan yang ketiga adalah guru yang tidak mampu membuat pembelajaran jarak jauh menjadi lebih menarik.
Untuk menjaga motivasi belajar siswa di masa pandemi ini diperlukan sebuah strategi yang tepat yang dilakukan dari pihak guru. Sebab, sebagai fasilitator dalam pembelajaran, guru harus dapat membuat suasana belajar yang menyenangkan meskipun dilakukan dengan sistem yang berbeda.
Bagi guru yang ingin memberikan motivasi bagi para siswanya kiranya perlu memahami tentang konsep dasar sebuah motivasi. Dikutip dari teori A.H Maslow, bahwa manusia memiliki tingkat kebutuhan yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri. Untuk dapat memberikan motivasi siswa, maka guru harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut kepada siswa.
Kebutuhan fisiologis termasuk kebutuhan dasar yang berkaitan dengan jasmani. Misalnya, kenyamanan yang didapatkan oleh siswa selama mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan.
Kemudian siswa juga memiliki kebutuhan rasa aman. JIka guru dapat memenuhi kebutuhan itu kepada siswanya maka siswa tak akan mengalami masalah ketika mengikuti pembelajaran.
Yang ketiga, siswa sebagai manusia juga memiliki kebutuhan sosial. Mereka ingin terlibat dalam sebuah kelompok sosial, untuk menjalin komunikasi dan interaksi seperti, bercanda dan lain sebagainya.
Selanjutnya adalah kebutuhan penghargaan. Meskipun pembelajaran dilakukan secara online, pemberian penghargaan terhadap siswa tetap penting. Sebab hal itu dapat meningkatkan semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran.
Dan yang terakhir adalah kebutuhan aktualisasi diri. Di masa pembelajaran jarak jauh ini, seringkali siswa sulit untuk menyampaikan aspirasinya. Sehingga gagasan-gagasan yang ada di kepala siswa, mandek karena tidak dapat diakomodasi oleh guru. Jika begitu, maka proses pembelajaran akan terasa membosankan.
Nah, dengan mengetahui konsep dasar motivasi tersebut, maka guru dapat mengambil langkah yang tepat agar dapat memberikan motivasi kepada para siswanya.
Untuk menjaga motivasi siswa, guru harus dapat memastikan kebutuhan dasar siswa terpenuhi. Dalam hal ini kebutuhan dasar siswa dalam mengikuti pembelajaran adalah mendapatkan ilmu. Jika guru tidak dapat memberikan ilmu tersebut, dapat dipastikan siswa akan merasa kecewa dan semakin malas untuk mengikuti pembelajaran.
Guru juga harus menjamin rasa aman pada siswa. Di pembelajaran jarak jauh ini, seorang guru tidak perlu memberikan tugas yang terlalu banyak pada siswa. Sehingga hal tersebut justru membebani siswa dan membuat takut untuk belajar. Apalagi jika materi pembelajaran tidak disampaikan dengan baik, maka siswa akan makin tertekan.
Meskipun dilakukan secara online, para siswa perlu diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan rekan-rekan belajarnya. Jangan sampai saat belajar di depan layar komputer atau ponsel pintar, siswa merasa belajar bersama dengan ‘robot’ yang tak bisa diajak komunikasi dua arah.
Kemudian guru dapat memberikan penghargaan pada siswa karena hal ini dapat meningkatkan semangat siswa untuk belajar dalam kondisi apapun. Dan yang terakhir adalah memberikan kesempatan pada siswa untuk menunjukkan dirinya. Ini berarti, guru harus membuat siswa lebih aktif daripada dirinya sendiri.
Itulah sejumlah cara yang bisa dilakukan guru dalam memberikan atau menjaga motivasi siswa selama pembelajaran jarak jauh di masa pandemi.
Info lebih lanjut terkait pelatihan di atas Anda dapat menghubungi kontak berikut ini: