Pahami Beberapa Hal Ini Sebelum Membuat Diktat untuk Kenaikan Pangkat!

- Editor

Sabtu, 30 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara Membuat Diktat – Diktat adalah bahan pembelajaran yang disusun berdasarkan kurikulum dan silabus, terdiri dari bab-bab, memuat detail penjelasan, referensi yang digunakan, memiliki standar jumlah halaman tertentu dan biasanya dipersiapkan atau dikembangkan sebagai buku.

Diktat pelajaran adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan guru untuk mempermudah, memperkaya materi suatu pelajaran atau bidang studi yang disampaikan oleh guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Diktat juga sering kali disebut sebagai buku pelajaran yang termasuk kelompok karangan ilmiah hanya saja dibuatnya bukan berdasarkan hasil penelitian, tetapi materi pelajaraan atau mata kuliah dari suatu ilmu.

Berdasarkan hal tersebut dapat di simpulkan bahwa diktat adalah salah satu bentuk bahan ajar yang disusun berdasarkan standar tertentu yang bertujuan untuk memperkaya materi mata pelajarantertentu.

Diktat dapat diartikan sebagai bahan ajar suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan guru secara tertulis untuk mempermudah atau memperkaya materi pelajaran atau bidang studi yang disampaikan guru dalam proses belajar mengajar dan masih diedarkan dalam lingkup terbatas (umumnya hanya digunakan oleh guru yang membuat), dalam bentuk yang lebih sederhana, cakupan isinya lebih sedikit.

Dengan tersedianya bahan ajar yang bervariasi, maka siswa akan mendapatkan manfaat yaitu, kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.

Siswa akan lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru. Siswa juga akan mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya.

Ciri-ciri Diktat

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa pada hakekatnya diktat adalah buku pelajaran yang masih mempunyai keterbatasan baik dalam jangkauan penggunaannya maupun cakupan isinya.

Diktat umumnya disusun guru dan diedarkan secara terbatas, cakupan isi juga terbatas. Dalam menulis diktat pelajaran langkah pertama yang harus dilaksanakan adalah membaca kurikulum yang berlaku, kemudian memperhatikan pokok bahasan dan sub pokok bahasannya.

Diktat pelajaran bersifat menambah atau melengkapi materi yang telah ditulis dalam buku pelajaran maupun buku paket yang ada.

Kerangka Penulisan Diktat

Kerangka penulisan dalam membuat diktat sekurang-kurangnya memuat :

1. Bagian awal

  • Halaman Sampul.
  • Halaman Penulis dan Penerbit, meliputi Halaman Persembahan dan Halaman Pengesahan.
  • Kata Pengantar.
  • Daftar Isi.
  • Daftar Gambar/ Tabel.

2. Bagian isi

Bagian isi terdiri dari bab-bab, sub bab yang diturunkan berdasarkan silabus, RPP guru mata pelajaran yang meliputi:

  • Judul/topik pembelajaran.
  • Rumusan Kompetensi yang harus diperoleh siswa dengan topik pembelajaran dan kata-kata/istilah/ungkapan kunci.
  • Isi/materi topik pembelajaran.
  • Lembar pertanyaan.

3. Bagian akhir

  • Daftar pustaka (yang digunakan dalam menulis diktat).
  • Indeks (bila diperlukan).
  • Lampiran.

Ketentuan-Ketentuan Pembuatan Diktat

Sampai saat ini belum ada aturan baku tentang cara membuat diktat yang khusus dan spesifik, namum mengingat diktat merupakan bagian kecil dari buku paket maka ketentuan pembuatan diktat hampir sama dengan pembuatan buku paket, antara lain:

1. Persyaratan yang berkaitan dengan materi

  • Memuat sekurang kurangya materi minimal yang harus dikuasai peserta didik.
  • Diktat relevan dengan tujuan dan sesuai dengan kemampuan yang akan dicapai.
  • Sesuai dengan ilmu pengetahuan yang bersangkutan.
  • Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Sesuai dengan jenjang dan sasaran.
  • Isi dan bahan mengacu pada kompetensi dalam kurikulum.

2. Persyaratan dengan cara penyajian

  • Uraian teratur.
  • Saling memperkuat dengan bahan lain.
  • Menarik minat dan perhatian peserta.
  • Menangtang dan merangsang peserta didik untuk mempelajari.
  • Mengacu pada aspek koginitif, afektif, dan psikomotor.
  • Hindari penyajian yang bertele-tele.

3. Persyaratan yang berkaitan dengan bahasa

  • Menggunakan bahasa Indonesia yang benar.
  • Menggunakan kalimat yang sesuai dengan kematangan dan perkembangan peserta.
  • Menggunakan istilah, kosakata, simbol yang mempermudah pemahaman.
  • Menggunakan kata kata terjemahan yang dibakukan.

4. Persyaratan yang berkaitan dengan ilustrasi

  • Relevan dengan bahan ajar yang dibuat.
  • Tidak mengunakan kesinambungan antar kalimat. Antar bagian dan antar paragraf.
  • Merupakan bagian terpadu dari bahan ajar.
  • Jelas, baik dan merupakan hal hal esensial yang membantu memperjelas materi

Petunjuk Teknis Penulisan Diktat

Untuk melakukan penulisan diktat, ada beberapa petunjuk praktis yang dapat dijadikan pedoman penulisan antara lain:

1. Hal hal yang harus diperhatikan:

  • Berilah jarak 3 spasi antara tabel atau gambar dengan teks sebelum dan sesudahnya.
  • Judul tabel atau gambar diketik pada halaman yang sama dengan tabel atau gambarnya, penyebutan menggunakan tabel atau gambar.
  • Tepi kanan teks tdak harus rata, oleh karena itu kata pada akhir baris tidak harus dipotong. Jika terpaksa dipotong tanda hubungnya ditulis setelah huruf akhir, tanpa disisipi spasi, bukan diletakkan dibawahnya.
  • Tempatkan nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap halaman, kecuali pada halaman pertama setiap bab dan halaman bagian awal.
  • Semua nama pengarang dalam daftar rujukan harus ditulis.
  • Nama awal atau nama tengah dapat disingkat asalkan dilakuan secara konsisten.

2. Hal Hal yang tidak boleh dilakukan:

  • Tidak boleh ada bagian yang kosong pada akhir halaman kecuali jika halaman tersebut merupakan akhir bab.
  • Tidak boleh memotong table atau gambar.
  • Tidak boleh memberi garis vertikal antara kolom pada table kecuali terpaksa.
  • Tidak boleh memberi tanda apapun sebagai tanda berakhirnya suatu bab.
  • Tidak boleh menempatkan sub judul dan identitas tabel pada akhir halaman.
  • Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-) tetapi menggunakan bullet (*) untuk penulisan yang dilakukan dengan menggunakan komputer.
  • Tidak boleh menambah spasi antarkata dalam suatu baris yang bertujuan meratakan tepi kanan.

Diktat menggunakan alat ukur merupakan paket pengajaran yang disusun secara terperinci sebagai bahan pembelajaran yang bertujuan agar proses belajar mengajar menjadi lebih optimal dari segi waktu dan cara menerangkan suatu topik pelajaran.

Penggunaan diktat pada pembelajaran kejuruan membuat siswa belajar lebih mandiri dan kreatif dalam menerapkan materi yang didapat dalam diktat. Cara membuat diktat dapat mengikuti apa yang telah dijelaskan diatas. (mfs)

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang diktat, segera daftarkan diri Anda dalam “Pelatihan Membuat Publikasi Ilmiah Diktat untuk Kenaikan Pangkat angkatan ke 2” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 18-25 Mei 2022 menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Telegram.
Ayo Persiapkan diri Anda untuk kenaikan pangkat yang lebih mudah dan cepat!

KLIK DI SINI UNTUK MENDAFTAR

Gabung grup Telegram Guru Cerdas Era Digital untuk mendapatkan informasi terkait dengan Diklat, Webinar/Seminar, Pelatihan, Workshop, Bimtek, Lokakarya, dan informasi terbaru di bidang pendidikan.
Klik di sini untuk bergabung!

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 118 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis