Media Infografis – Infografis adalah menyajikan informasi, data dan ilmu pengetahuan dalam bentuk visual yang kompleks menjadi lebih mudah dibaca dan mudah dipahami.
Pengertian Infografis Menurut Para Ahli
Menurut Newsom dan Haynes, infografis merupakan representasi visual yang dibuat menjadi grafis informasi untuk menyajikan data atau informasi yang kompleks dengan cepat dan jelas.
Sedangkan menurut Dunlapa, Lowenthalb dan Hadiprawiro, infografis adalah salah satu pendekatan untuk menyajikan informasi dalam bentuk visual dan grafis.
Kemudian menurut Ozdamli dan Smiciklas, infografis membantu memvisualisasikan data dan informasi yang kompleks menjadi mudah untuk dibaca dan mudah untuk dipahami, terutama untuk informasi dengan teks yang panjang, gambar penting, dan data angka – angka penting.
Pentingnya Infografis Sebagai Media Pembelajaran
Media Infografis memiliki banyak manfaat salah satunya adalah dapat membantu untuk lebih cepat memahami penjelasan suatu topik yang dibahas secara visual dibandingkan hanya dengan sebuah teks saja. Berikut terdapat beberapa manfaat lain dari infografis yaitu :
- Memudahkan pembaca untuk mengetahui inti dari pembahasan infografis
- Informasi menjadi lebih enak untuk dilihat
- Dapat meningkatkan minat pembaca
- Lebih mudah untuk mengingat informasi yang didapat
- Sebagai media promosi yang efektif
Jenis-Jenis Infografis
Media Infografis memiliki banyak macam jenis yang perlu diketahui sehingga dalam membuat infografis dapat disesuaikan berdasarkan jenisnya. Berikut jenis infografis dan kegunaannya yaitu :
- Infografis Statistik
Apabila ingin memvisualisasikan hasil survei, menyajikan data dari berbagai sumber, atau membuat argument dengan data yang relevan maka infografis statistic menjadi infografis terbaik untuk digunakan. Infografis ini fokus pada data dengan tata letak dan visual yang akan membantu dalam memaparkan informasi data.
2. Infografis Informasi
Infografis informasi adalah informasi yang mengkomunikasikan konsep baru dan khusus dengan jelas atau untuk memberikan gambaran umum dari suatu topik. Infografis informasi menampilkan informasi singkat dengan tambahan poin poin yang sesuai dengan angka pada judul.
3. Infografis Timeline
Jenis infografis ini memvisualisasikan sebuah alur yang fokus terhadap tanggal-tanggal penting dan untuk memberikan gambara umum dari suatu peristiwa seperti alur pada perkembangan seni lukis di zaman Indonesia modern. Infografis timeline dapat membantu menciptkan gambaran yang lebih jelas tentang kerangka waktu.
4. Infografis Proses
Infografis proses biasa digunakan untuk lebih fokus dalam menyoroti titik waktu dan menampilkan gambaran serta ringkasan umum dari sebuah proses langkah dari suatu hal. Infografis proses juga dapat menyederhanakan dan memperjelas setiap langkah yang ada.
5. Infografis Geografis
Infografis jenis ini memiliki fungsi untuk memvisualisasikan lokasi, peta, dan data demografis atau data yang memiliki jumlah besar.
6. Infografis Perbandingan
Infografis jenis ini dapat digunakan untuk menampilkan dua atau lebih objek untuk ditandingkan dengan suatu objek. Infografis ini dapat membantu orang yang kesulitan dalam memilih diantara beberapa pilihan. Biasanya infografis ini dibagi di tengah secara vertical atau horizontal dnegan satu opsi di setiap sisinya.
7. Infografis Hierarkis
Infografis jenis ini biasa digunakan untuk mengatur informasi dari yang terbesar hingga terkecil ataupun sebaliknya. Salah satu contoh yang sering digunakan adalah desain infografis piramida yang memvisualisasikan corong pemasaran di era digital.
8. Infografis Daftar
Infografis ini biasanya digunakan untuk membuat informasi menjadi lebih menarik daripada daftar di Excel dengan tambahan elemen visual seperti icon, pilihan font, dan warna kreatif yang dapat membuat tampilan menjadi lebih enak untuk dilihat dan penomoran poin-poin dalam daftar Anda akan membantu informasi menjadi lebih natural.
9. Infografis Resume
Infografis resume tidak dibuat dengan tujuan memberikan informasi kepada banyak audiens, akan tetapi lebih pada promosi. Infografis ini biasa digunakan untuk membuat CV.
Infografis menjadi salah satu media yang mengandung ilustrasi yang menyajikan informs secara runtut dan sistematis.
Dengan ilustrasi tersebut maka dapat memperjelas materi dengan adanya kombinasi gambar untuk memudahkan peserta didik dalam mempelajari isi sebuah naskah.
Kelebihan dan Kekurangan Infografis
Berikut terdapat beberapa kelebihan dari penggunaan infografis yaitu :
- Nyaman untuk dilihat dan terkesan lebih bersahabat, dengan menggunakan warna-warna yang menarik dalam pemaparan data tentu akan menghasilkan tampilan presentasi yang lebih nyaman dipadang daripada hanya menggunakan teks, tabel, atau bentuk pemaparan data konvensional lainnya.
- Mudah dipahami, dengan penyederhanaan tampilan data-data yang komples maka dalam pemaparan data yang rumit dapat disederhanakan dengan menggunakan berbagai elemen grafis yang tersrtuktur serta penggunaan teks dalam jumlah sedikit.
- Mudah dipublikasikan dan dibagikan, dengan formast akhir yang umumnya berbentuk gambar atau PDF yang tentunya mudah dibagikan dan dapat dibuka oleh hampir seua computer dan gawai. Format PDF atau gambar sangat cocok apabila ingin menampilkan data secara public seperti pada situs web, blog, atau media sosial.
Sedangkan kekurangan dari infografis yaitu sebagai berikut :
- Persiapan yang membutuhkan waktu lama, untuk menghasilkan infografis yang menarik secara visual serta akurat dalam penyajian data maka data yang akan ditampilkan harus dipilih serta disusun secara terstruktur sebelum dapat divisualisasikan.
- Membutuhkan tenaga ahli dalam pengerjaannya, kehlian seperti pembuatan elemen grafis, pengaturan tata letak, penggunaan jenis serta ukuran font, rasio ukuran gambar, serta komposisi teks sangat diperlukan dalam pembuatan infografis karena sebagian besar data akan dipresentasikan dalam bentuk visual.
Langkah Membuat Infografis
Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membuat media infografis yaitu sebagai berikut :
- Menentukan Topik Bahasan
Langkah pertama untuk membuat infografis yang menarik adalah menentukan topik atau tujuan awal konten sesuai dengan kebutuhan. Sebelum membuat desain atau layout, maka harus mempersiapkan dengan matang konsep awal dalam pembuatan ide terlebih dahulu.
2. Menentukan Audiense
Langkah kedua, yang harus dilakukan adalah memfokuskan pada target audiens sesuai dengan kebutuhan konten. Anda juga dapat menentukan beberapa elemen untuk menentukan audiens secara spesifik.
3. Mengumpulkan Data dan Sumber Referensi
Langkah ketiga, setelah berhasil menyusun topik dan menentukan audiens, selanjutnya adalah mengumpulkan sumber informasi dan referensi terkait pembuatan sebuah konten.
4. Memvisualisasikan Data ke Grafik
Langkahberikutnya adalah dengan mengimplementasikan data dalam bentuk visual sehingga membentuk sebuah struktur infografis yang terstruktur. Pada tahap ini, dirkomendasikan untuk menggunakan metode ICCORE.
Metode ICCORE (Inform, Compare, Change, Organize, Relationship, dan Explore) dapat Anda implementasikan untuk memvisualisasikan data.
Daftarkan diri Anda sebagai peserta VIP dalam Diklat 35JP dengan judul “Mudah Membuat Digital Media Pembelajaran Power Point” yang diselenggarakan oleh Guru Juara.
Peserta VIP akan mendapatkan beberapa fasilitas diantaranya e-Sertifikat 35JP, Presensi dan Undangan Diklat, Laporan Pengembangan Diri, Akses Zoom Meeting, serta Materi Diklat.
Tidak hanya itu saja, peserta VIP juga akan mendapatkan BONUS Tambahan berupa :
- E-Course Membuat Poster Media Pembelajaran PowerPoint
- Template Poster Pembelajaran PowerPoint
- Template Infografis Pembelajaran PowerPoint
- Door Prize Microsoft Office 365 Premium
- Door Prize Flashdisk 32 GB
- Door Prize Free (Ms Word, Ms PowerPoint, Ms Excel)
- Door Prize Free 1 TB OneDrive
Untuk mendaftar sebagai peserta VIP, Anda dapat melakukan pembayaran sebesar Rp 59.000 ke nomor rekening yang tertera pada brosur di bawah, dan kemudian mengisi formulir pendaftaran dengan cara KLIK DISINI.
Informasi lainnya dapat Anda dapatkan dengan menghubungi Kontak Admin di bawah ini :
085641018173 (Andika)
(esy/esy)
