Penggunaan media social sangat potensial untuk dijadikan media pembelajaran kekinian, mengingat pengguna media sosial kebanyakan dari kalangan anak muda. Hal tersebut bisa jadi kesempatan guru untuk memberikan edukasi lewat media sosial dengan membuat konten pembelajaran yang informatif dan edukatif tentunya.
Belum banyak guru untuk membuat konten pembelajaran di media social. Salah satunya karena masih belum tahu, apa saja aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat konten pembelajaran di media sosial?
Berikut ini 6 tool yang dibutuhkan dalam pembuatan konten pembelajaran di media sosial:
1. Google Slide atau Power Point
Tentu sudah familiar dengan aplikasi satu ini, hampir setiap pembelajaran menggunakan Google Slide atau bisa juga Power Point untuk mempresentasikan materi. Tapi, tahu apa tidak? Kegunaan lain google slide atau powerpoint bisa membuat konten pembelajaran yang menarik.
Aplikasi ini berguna untuk merencanakan isi konten apa saja yang akan dimasukan dalam konten pembelajaran. Sehingga mempermudah kita untuk merancang konsep atau ide konten pembelajaran yang akan kita buat. Namun, beberapa orang memanfaatkan google slide atau power point untuk digunakan membuat dan mendesain konten pembelajaran, tanpa perlu menggunakan aplikasi desain grafis lainnya.
2. Canva
Canva merupakan aplikasi desain grafis yang mudah dan praktis serta cukup friendly untuk semua pengguna terutama pemula yang ingin belajar desain grafis. Anda bisa mengakses aplikasi ini dengan mendownload aplikasi di smartphone ataupun jika tidak ingin mengunduhnya, bisa dengan mengakses lewat browser dengan login melalui website canva. Tentunya sudah jelas, jika kegunaan canva dalam hal ini digunakan untuk mendesain konten pembelajaran agar lebih menarik untuk dilihat, dengan menonjolkan visualnya.
3. Colorhunt.co
Colorhunt.co adalah situs untuk menyediakan tema atau pallet warna yang cocok untuk digunakan dalam konten pembelajaran. Pasalnya, hal ini sering terabaikan, pemilihan dan kesesuaian warna sangat penting agar tulisan bisa dibaca serta nyaman bagi mata pembaca. Selain itu, kesesuaian warna menjadi hal yang penting, agar tulisan, gambar, bagain latar belakang dan latar depan terlihat serasi dan pas serta tidak bertabrakan.
4. Flaticon dan Freepik
Flaticon maupun Freepik merupakan situs untuk mencari gambar. Bedanya, flaticon lebih menawarkan gambar ikon atau simbol-simbol saja, sedangkan Freepik menawarkan gambar berupa vector, foto, maupun ikon atau simbol-simbol lainnya.
5. Remove.bg
Remove.bg ini bisa digunakan menghapus latar belakang pada gambar, menjadikan file gambar berbentuk JPG menjadi PNG. Tujuannya agar gambar bisa menyatu dengan konten pembelajaran. Sehingga, gambar tidak terlihat seperti tempelan yang asal—asalan.
6. Pinetools.com
Situs ini digunakan untuk memotong atau grid suatu foto atau gambar dan menyambungnya di feeds Instagram. Konten pembelajaran yang telah kita buat dapat sesuai dengan ukuran feed Instagram. Nantinya konten pembelajaran yang diunggah di feed Instagram seolah-olah terlihat menyambung satu sama lainnya atau bisa disebut juga membuat konten berbentuk carousel di Instagram.
Jangan lewatkan diklat “Kolaborasi Aplikasi Pembelajaran Inovatif dan Interaktif” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link berikut ini:
Diklat di atas dapat diikuti secara gratis bagi member e-Guru.id. Jadilah anggota member e-Guru.id untuk mendapatkan Diklat dan Seminar Nasional Gratis setiap bulannya:
Info lebih lanjut:
Telegram: CS_eguruid
WhatsApp: 081575345555