6 Cara Menjadi Guru yang Kreatif di Era Digital

- Editor

Minggu, 4 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Materi seleksi kompetensi manajerial orientasi pada hasil

Materi seleksi kompetensi manajerial orientasi pada hasil

Penting bagi seorang guru untuk mengetahui cara menjadi guru yang kreatif di era digital seperti sekarang ini. Sehingga dengan demikian, pembelajaran yang dilakukan bersama siswa di kelas akan menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Ujungnya, ilmu yang diserap oleh siswa akan menjadi lebih maksimal.

Cara menjadi guru yang kreatif di era digital seperti sekarang ini sebenarnya susah juga gampang. Akan menjadi lebih mudah jika seorang guru mau belajar, memiliki kemauan yang besar untuk berubah, dan juga tak berhenti untuk mengembangkan potensi diri.

Sudah bukan waktunya lagi seorang guru mengajar di dalam kelas hanya menggunakan metode ceramah atau memberikan siswa latihan-latihan soal. Pasalnya, dengan cara seperti itu siswa akan jadi cepat bosan atau bahkan pembelajaran di kelas  jadi menegangkan. Sehingga murid akan merasa jenuh dan berujung malas belajar. Walhasil, prestasi yang dapat dicapai oleh siswa akan minim.

Nah, berikut ini akan kami ulas tentang bagaimana cara menjadi guru yang kreatif di era digital ini.

1. Memanfaatkan Sistem Pembelajaran Digital

Di era digital ini, teknologi berkembang sangat pesat. Sangat sayang sekali apabila seorang pendidik tidak memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut.

Untuk mengikuti perkembangan teknologi terkini yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, Anda dapat bergabung dengan komunitas Guru Era Digital di Telegram. Atau Anda bisa belajar melalui berbagai platform pelatihan untuk guru seperti e-Guru.idGuruJuara.comDiklat.co, dan sejenisnya.

Contoh pembelajaran yang menggunakan sisi digital adalah pembelajaran yang memanfaat berbagai aplikasi yang menunjang pembelajaran. Misalnya, memanfaatkan Google Classroom untuk pembelajaran jarak jauh; menggunakan platform Wordwall untuk kegiatan evaluasi pembelajaran; mampu menggunakan program Microsoft Excel untuk penilaian siswa yang lebih praktis.

Jika guru dapat memanfaatkan berbagai platform tersebut, maka sebenarnya akan memudahkan guru dalam mengajar atau melaksanakan berbagai tugas sebagai guru.

Pada intinya, penggunaan teknologi di era digital oleh seorang guru sudah tidak bisa ditawar lagi saat ini. Atau jika tidak, maka guru tersebut akan tertinggal oleh zaman dan tidak relevan lagi dengan model pembelajaran masa kini.

2. Meningkatkan Kemampuan Intrapersonal

Kemampuan intrapersonal merupakan soft skill yang sangat penting dimiliki oleh seorang guru. Dan skill tersebut perlu untuk terus diasah agar bisa menghadirkan pembelajaran yang kreatif untuk para siswa.

Kemampuan intrapersonal dalam konteks pekerjaan seorang guru meliputi kemampuan untuk menjalin hubungan yang hangat dengan peserta didik, mampu membangun diplomasi ketika terjadi masalah, atau menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas. Oleh sebab itu, soft skill ini sangat penting untuk terus diperbaiki.

Seperti yang kita tahu bahwa proses mengajar saat ini diharapkan untuk berpusat pada siswa (student centered). Artinya, guru tidak menjadi pusat pembelajaran, tapi sebaliknya. Dengan demikian, siswa akan lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Dengan cara seperti itu, pembelajaran akan lebih menarik untuk siswa dan tidak membosankan. Anda pun, jika ingin menjadi guru yang kreatif, maka harus segera meningkatkan kemampuan intrapersonal tersebut.

3. Membuat Media Pembelajaran yang Kreatif

Mengajar tanpa menggunakan media akan terasa lebih sulit. Kenapa? Sebab siswa hanya akan bersentuhan dengan sesuatu yang abstrak. Sementara itu, media pembelajaran akan mampu membuat materi yang abstrak menjadi lebih konkret. Sehingga hal tersebut akan lebih memudahkan materi terserap dengan baik oleh siswa.

Misalnya di dalam pembelajaran Biologi, siswa akan sulit memahami konsep-konsep yang abstrak yang hanya dijelaskan dengan lisan. Berbeda ketika guru di dalam kelas membawa patung organ manusia untuk menjelaskan letak jantung, misalnya. Siswa akan lebih mudah paham jika dapat melihat secara langsung daripada hanya membayangkan di dalam pikiran mereka.

Nah, itulah salah satu di antara manfaat media belajar. Dan untuk menjadi guru yang kreatif, memang harus pintar-pintar dalam menggunakan atau membuat media belajar tersebut. Anda boleh berkreasi secara bebas dalam menciptakan media belajar dengan tujuan untuk memudahkan siswa paham pelajaran yang disampaikan.

4. Memiliki Semangat Berinovasi yang Tinggi

Percuma jika keinginan menjadi guru yang kreatif hanya ada dalam angan-angan belaka tanpa diiringi dengan semangat untuk berinovasi yang tinggi. Ya, untuk menjadi guru yang kreatif harus punya semangat inovatif yang tinggi.

Menjadi guru yang baik harus terus berusaha menghadirkan pembelajaran yang berbeda dan menarik untuk siswa. Akan sangat membosankan jika cara mengajar hari ini masih sama dengan cara mengajar di hari lalu.

Sebenarnya dalam melakukan inovasi dalam pembelajaran tidak perlu membuat produk-produk yang paripurna. Akan tetapi, Anda sebagai guru bisa membuat hal-hal simpel yang dapat memompa siswa dalam kegiatan belajar.

Halaman Selanjutnya

Berorientasi pada HOTS….

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 2,767 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis