5 Tips Membuat LKS Interaktif

- Editor

Rabu, 14 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kehadiran LKS interaktif merupakan kebutuhan yang mendesak di dalam pembelajaran masa kini. Pasalnya, dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang interaktif tersebut diharapkan para peserta didik akan lebih giat dalam belajar. Sehingga hasil belajarnya pun maksimal. 

Sayangnya tidak sedikit para guru yang memiliki tugas mengajar di era digital ini belum tahu tentang cara membuat LKS interaktif. Padahal, perangkat pembelajaran tersebut akan sangat memudahkan dalam mengajar. 

Banyak sekali platform yang saat ini bisa digunakan untuk membuat LKS interaktif dan mudah digunakan, salah satunya adalah Liveworksheets. Selain itu masih ada platform lain yang bisa dipilih seperti Google Form, Quizizz, dan lain sebagainya. 

Di dalam membuat LKS yang interaktif memang memiliki karakter yang berbeda dalam penyusunannya dibandingkan dengan LKS konvensional atau lembar kerja yang sudah umum digunakan sejak dulu. Misalnya, ketika guru ingin membuat LKS interaktif, materi yang disajikan harus ditampilkan dengan cara yang sederhana dan tampilannya pun harus dibuat lebih menarik daripada LKS biasa. 

Pembuatan LKS interaktif sendiri sudah marak dibuat oleh sejumlah guru kreatif. Apalagi sejak pandemi Covid-19 kemarin di mana pembelajaran harus dilakukan secara online, banyak yang telah mencoba membuat LKS digital yang dapat dipelajari oleh siswa melalui gawai mereka. 

Meskipun saat ini pembelajaran sudah dilakukan secara tatap muka, kehadiran LKS digital yang interaktif untuk siswa masih sangat perlu. Dan diharapkan kehadirannya akan makin membuat siswa lebih semangat dalam belajar. 

Nah, di sini akan dijelaskan tentang beberapa tips yang bisa dilakukan ketika membuat LKS interaktif. 

1. Penyajian Materi Dibuat Sederhana

Ketika Anda membuat LKS berbasis digital dan berharap agar dapat memberikan aspek interaktif untuk siswa, disarankan materi yang disampaikan dibuat lebih sederhana. Yang dimaksud sederhana di sini adalah penjelasan materi dibuat sesingkat mungkin. Misalnya ketika menyampaikan pertanyaan, susunan redaksi dalam soal dibuat secara langsung kepada poinnya. Tidak perlu membuat deskripsi yang panjang lebar untuk mengantarkan pemahaman siswa. 

Ketika siswa mengerjakan sebuah soal melalui perangkat ponsel, mata mereka memiliki ketahanan yang lebih rendah dibandingkan dengan saat melihat kepada buku. Memang ini adalah salah satu kekurangan LKS yang dibuat secara digital. Namun di sisi lain, LKS digital tentu memiliki segudang kelebihan dibandingkan dengan LKS konvensional. 

Jadi kesimpulannya adalah, ketika membuat LKS interaktif berbasis komputer yang nantinya dapat diakses oleh siswa melalui perangkat ponsel, buatlah penyajian materi yang langsung menuju kepada pertanyaan–bukan dalam bentuk deskripsi. Biarkan siswa mengkonstruksi pemahamannya sendiri mellaui pertanyaan yang disampaikan tersebut. 

2. Disajikan dengan Gaya Interaktif

Ketika Anda membuat LKS interaktif, salah satu syarat utama yang harus dipenuhi adalah lembar kerja siswa tersebut harus dibuat secara interaktif. Untuk membuatnya, Anda bisa memanfaatkan sejumlah platform untuk membuat dokumen tersebut. 

Di atas telah disinggung bahwa salah satu platform yang bisa digunakan untuk membuat LKS interaktif adalah Liveworksheets. Platform ini sangat direkomendasikan untuk guru dalam membuat lembar kerja siswa tersebut. Pasalnya, di dalam platform tersebut terdapat banyak fitur yang menarik dan akan memudahkan guru di dalam menyusun LKS yang akan digunakan siswa untuk menunjang pembelajaran yang telah dilakukan. 

Dengan Liveworksheets, Anda bisa membuat daftar pertanyaan kemudian membuat pilihan jawaban ganda atau dalam bentuk lainnya. Ini bisa dilakukan dengan cara yang mudah melalui platform tersebut. 

Jika Anda ingin belajar lebih jauh tentang cara membuat LKS menggunakan Liveworksheets, silakan daftarkan diri Anda dalam komunitas guru pembelajaran di e-Guru.id. Lalu dapatkan pelatihannya secara gratis. 

 

Selain itu, Anda juga bisa belajar tentang topik lain di e-Guru.id, sebuah platform penyelenggara pelatihan online untuk guru paling terpercaya di Indonesia. 

3. Umpan Balik Dapat Dilihat Secara Langsung

Bayangkan Anda sebagai siswa yang sedang mengerjakan soal-soal di sebuah lembaran LKS konvensional. Untuk mengetahui jawaban salah atau benar, Anda masih harus menunggu koreksi dari guru. Atau paling tidak, Anda harus melihat di lembar kunci jawaban untuk mengecek ketepatan jawaban yang sudah Anda isikan. Ini adalah karakter dari LKS konvensional. 

Di LKS interaktif, umpan balik harus dapat dibuat secara langsung sehingga siswa tahu apakah jawaban yang diberikan salah atau benar. Semua itu harus dapat diketahui secara langsung (real time). Ini adalah karakter dari LKS digital yang dibuat secara interaktif. 

Oleh sebab itu, ketika Anda membuat LKS interaktif hal utama yang perlu diperhatikan adalah hadirnya fitur umpan balik yang dapat diketahui secara langsung setelah siswa sesaat setelah mengisikan jawabannya. Dan hal tersebut, dapat dilakukan ketika guru membuat LKS melalui Liveworksheets, misalnya. 

Halaman Selanjutnya

Isi LKS Fokus pada Materi yang Akan Disampaikan….

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis