5 Strategi untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa

- Editor

Selasa, 23 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketarampilan berbicara – Dalam lingkungan belajar, peserta didik dituntut untuk memiliki berbagai macam keterampilan dalam belajar. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik adalah berbicara. Keterampilan berbicara merupakan kemampuan dalam menata gagasan dengan logis dan sistematis, kemudian menuangkan dalam bahasa yang sesuai dengan kaidah dan dengan cara pengucapan yang lancar dan jelas.

Peserta didik yang merasa kurang dalam kemampuan berbicara akan lebih cenderung sering mendengarkan. Maka dari itu pendidik juga harus memiliki kemampuan berbicara yang baik agar ketika dalam proses belajar mengajar dan menyampaikan materi dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik.

Di samping itu, pendidik juga harus melatih peserta didiknya untuk dapat mengembangkan kemampuan berbicara. Untuk dapat membantu mengembangkan keterampilan berbicara bagi peserta didik, maka pendidik dapat melakukan berbagai strategi. Strategi yang dapat dilakukan oleh pendidik adalah sebagai berikut :

  1. Permainan Simulasi

Simulasi berasal dari kata simulation “tiruan” atau dapat diartikan dengan pura-pura, dalam hal ini dimaksud dengan metode yang digunakan dalam mengajar menggunakan perbuatan yang memiliki sifat pura-pura. Permainan simulasi diartikan sebagai model yang menggambarkan berbagai hal baik berupa sosial ataupun fisik dengan lebih sederhana.

Pendidik dapat memberikan gambaran secara sederhana kepada peserta didik agar lebih mudah dipahami, atau dengan cara lain peserta didik dapat terlibat atau berperan langsung. Sehingga akan menumbuhkan keberanian pada peserta didik.

2. Dongeng

Dongeng merupakan cerita rakyat yang tidak dianggap bahwa cerita didalanya benar-benar terjadi. Berbagai macam dongeng sudah beredar di lingkungan kita. Pendidik dapat memanfaatkan dongeng sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada peserta didik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk dapat bercerita kembali mengenai dongeng yang sudah didengarkan, yang sebelumnya pendidik memberikan contoh terlebih dahulu.

Selain untuk meningkatkan keterampilan berbicara, dapat melatih keberanian peserta didik dengan menceritakan dongeng di depan kelas. Apabila terdapat peserta didik yang mampu menyampaikan cerita dengan baik dan bagus maka akan memotivasi peserta didik untuk dapat mampu berbicara di depan kelas.

3. Bermain Peran

Bermain peran dapat diartikan dengan memerankan tokoh atau bermain drama. Dengan bermain peran akan meningkatkan kemampuan berbicara pada peserta didik. Dimana peserta didik dituntut untuk dapat menghafal dialog dan menyampaikannya ulang dengan intonasi, jeda, penyampaian lafal dan tekanan dengan jelas.

Dengan hal ini maka peserta didik diajak untuk dapat mendalami karakter yang didapatkan dari cerita yang dibawakan.

4. Modeling The Way

Strategi ini dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat mempraktikan keterampilan dalam berbicara bahasa Indonesia, dengan cara berkelompok. Setiap kelompok diberi tugas untuk dapat mendemonstrasikan mengenai situasi umum yang biasa terjadi di lingkungan mereka. Kemudian setiap kelompok memperagakannya dengan menggunakan bahasa Indonesia.

5. Cerita Berantai

Strategi cerita berantai menjadi salah satu strategi yang dibuat untuk dapat meningkatkan kemampuan berbicara bagi peserta didik. Dimana dalam strategi ini guru membentuk kelompok, kemudian memberikan informasi kepada salah satu peserta didik didalam masing-masing kelompok yang kemudian peserta didik tersebut menyampaikan ke peserta didik lain dan disampaikan ke peserta didik berikutnya, hal tersebut dilakukan seterusnya sampai pada di peserta didik terakhir. Kemudain peserta didik yang terakhir menerima diminta untuk menyampaikan informasi yang tadi didapatkan. Maka pada akhirnya akan diketahui apakah informasi yang diterima tersebut adalah benar atau salah. Dengan strategi ini peserta didik dapat belajar untuk berbicara dengan cara menyampaikan informasi dan juga memingat informasi yang diterima.

Lima strategi di atas diharapkan dapat membantu pendidik dalam upaya meningkatkan keterampilan bicara pada peserta didik.

Jadilah bagian dari anggota e-Guru.id dan tingkatkan kompetensi Anda sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 2,953 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis