Manfaat pendidikan karakter bagi perkembangan anak sangat banyak. Paling tidak terdapat lima manfaat yang akan didapatkan oleh anak ketika dididik dengan baik oleh gurunya.
Pendidikan karakter sendiri perlu dilakukan kepada anak sedini mungkin sehingga manfaat pendidikan karakter tersebut dapat dirasakan oleh anak sejak dini hingga dewasa kelak.
Di setiap satuan pendidikan sudah pasti menyiapkan kurikulum untuk pendidikan karakter anak. Hal tersebut memang penting dilakukan. Sebab, selain siswa perlu dididik kecerdasan intelegensinya, juga penting untuk diarahkan moralnya di mana hal tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan karakter.
Pendidikan karakter sendiri di setiap sekolah bisa dalam berbagai bentuk. Kegiatannya bisa disesuaikan dengan kondisi dan lingkungan sekolah masing-masing. Misalnya, pendidikan karakter ini bisa dilakukan melalui kegiatan melakukan pembiasan saling berjabat tangan dengan rekan sejawat di awal pembelajaran dan lain sebagainya.
Dengan kegiatan-kegiatan tersebut maka diharapkan akan didapatkan beberapa manfaat untuk menunjang pertumbuhan anak. Berikut ini akan kami jelaskan lima manfaat pendidikan karakter yang bisa dialami oleh anak dalam perkembangan mereka.
1. Membentuk Karakter Anak
Sudah pasti bahwa proses pendidikan karakter memiliki tujuan membentuk karakter anak. Sehingga mereka dapat membedakan antara baik dan buruk.
Tujuan tersebut terdengar sangat simpel, tapi faktanya jika anak tidak diarahkan dengan baik oleh gurunya maka anak akan kesulitan untuk bertindak baik. Oleh karena itu, pendidikan karakter ini sangat penting dilakukan di masing-masing satuan pendidikan.
Bangsa yang maju adalah bangsa yang warganya memiliki karakter kuat. Sehingga pembekalan karakter ini sangat penting agar genarasi bangsa ini tidak kehilangan karakternya sebagai bangsa yang berbudaya dan beradab, serta memiliki tradisi kebaikan yang sudah tertanam sejak lama.
2. Melatih Mental dan Moral
Manfaat pendidikan karakter selanjutnya adalah melatih mental dan moral anak. Dua aspek tersebut sangat penting sebagai bekal anak menghadapi masa depan mereka.
Masalah mental seringkali menjadi hambatan untuk anak-anak yang hidup di masa saat ini. Di zaman yang serba instan ini, jika mental anak tidak dididik dengan baik, maka mereka memiliki mental yang lemah, rapuh, dan mudah menyerah.
Perbedaan antara anak zaman dulu dan sekarang memang signifikan. Dulu, di masa anak-anak sudah terbiasa dengan kehidupan yang serba terbatas, sehingga secara otomatis, anak-anak dulu memiliki mental yang kuat. Berbeda dengan anak saat ini yang relatif lebih berkecukupan. Hal itu memang lebih menyenangkan, namun di sisi lain tidak membuat anak terbiasa untuk berjuang terhadap sesuatu yang diinginkan.
Masalah moral juga menjadi hal yang problematik saat ini. Banyaknya tawuran dan masalah-masalah lain di kalangan siswa pada lingkungan sekolah dapat disebabkan karena masalah moral yang tidak dipoles dengan baik oleh gurunya.
Oleh karena itu, pembekalan moral ini penting yang dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan. Misalnya, melalui kegiatan keagamaan di sekolah, bakti sosial, peduli lingkungan dan lain sebagainya. Dengan kegiatan tersebut, anak akan memiliki jiwa peduli dan simpati dengan kondisi sekitar.
3. Membuat Anak Dapat Mengambil Keputusan dan Bertanggung Jawab
Mengambil keputusan ternyata tidak mudah dilakukan oleh sebagian orang. Oleh karena itu, pendidikan karakter penting dilakukan agar anak mampu mengambil keputusan serta bertanggung jawab atas keputusan yang telah diambil.
Mengambil keputusan ini membutuhkan pertimbangan yang matang, agar pilihan yang diambil benar. Kemudian jika apa yang dianggap benar tersebut sudah menjadi pilihan, maka anak harus bertanggung jawab atas pilihan tersebut. Sikap seperti ini bisa didapatkan jika anak memiliki karakter yang baik.
Proses penentuan pilihan yang tepat ini tidak mungkin dapat dilakukan jika anak tidak dilatih memiliki moral yang baik di lingkungan sekolah.
Halaman Selanjutnya
Menyiapkan Generasi yang Berintegritas….
Halaman : 1 2 Selanjutnya