Guru gemar menulis – Menjadi seorang guru bukan menjadi penghalang bagi Anda seorang guru untuk menapaki karir di luar kegiatan belajar mengajar. Guru juga harus senantiasa menggali potensi diri dan mengasahnya. Dengan ketekunan, jiwa ingin terus belajar, kemauan untuk berkembang dan kesempatan yang terbuka lebar, terutama dalam bidang menulis.
Kita sering kami memiliki Miskonsepsi mengenai menulis. Banyak yang bilang bahwa keterampilan menulis itu hanya ditentukan oleh bakat seseorang. Namun dalam kenyataannya menulis dapat dilatih dan diasah.
Seperti saat seseorang yang belajar naik sepeda, semakin sering- sering mengayuh sepedanya, semakin ia lancar mengendarainya. Jika Anda rajin menulis, maka kesempatan menjadi penulis terbuka lebar.
Orang menulis tidak bisa satu kali langsung jadi. Menulis adalah sebuah proses. Jika di awal Anda merasa bahwa tulisan yang Anda buat kurang bagus, strukturnya belum teratur, dan sebagainya, jangan buru-buru menyerah dan membuang tulisan itu, Anda hanya perlu membaca kembali, lakukan revisi, jika perlu minta pendapat orang-orang terdekat atau teman yang memiliki kompetensi untuk membaca dan memberikan masukan.
Berikut ini 5 Cara agar guru gemar menulis, dapat coba Anda praktikkan
1. Banyak membaca
Kebiasaan menulis saja tidak cukup untuk menjadi seorang penulis. Untuk dapat cinta dengan kegiatan menulis dan menjadi penulis yang baik, Anda wajib banyak membaca. Mengapa demikian ?
Karena dengan membaca Anda bisa mendapatkan inspirasi, memperkaya kosa kata, dan juga mempelajari teknik-teknik menulis dari bacaan yang dibaca. Dengan kata lain, hobi menulis dan hobi membaca saling menunjang satu sama lain.
2. Meluangkan waktu untuk menulis secara rutin
Trik menulis selanjutnya adalah “memaksakan” diri untuk menulis. Menulis buku harian atau menulis apa saja yang terlintas dipikiran setiap hari akan menumbuhkan kecintaan pada menulis. Jika bingung mau menulis apa, tulis saja pengalaman yang Anda hadapi di hari ini, atau hal menarik yang terjadi di kelas.
Nanti semakin lama- kelamaan Anda akan mulai terbiasa menulis dan memulai dengan tulisan yang lebih, seperti mencoba membuat modul, menulis artikel, menulis cerita dan lain sebagainya.
3. Menulis hal yang disukai
Mengapa guru harus menulis? Banyak alasan yang membuat guru harus menulis. Salah satunya adalah menuliskan praktik baik yang dapat menginspirasi guru lainnya. Namun, bukan berarti Anda hanya bisa menulis hal-hal seputar pendidikan dan harus berdasarkan penelitian.
Tulislah tulisan yang sesuai dengan passion .Tidak harus selalu yang berat-berat, cukup tuliskan hal terdekat yang sering didengar atau pun lihat. Jika Anda suka menulis non fiksi, tulislah artikel, praktik baik, atau bagi yang menyukai tulisan ilmiah bisa membuat penelitian tindakan kelas.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya