RPP atau Rencana Proses Pembelajaran Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
Setelah selesai pembelajaran di semester pertama di Bulan Desember ini, untuk menyiapkan pembelajaran di semester selanjutnya atau semester kedua, guru perlu menyiapkan RPP sebelum melaksanakan proses pembelajaran di semester genap ini.
Berikut merupakan 5 aspek penting yang perlu guru ketahui dalam menyusun RPP (Rencana Proses Pembelajaran), Yuk kita simak informasi secara lengkap.
1. Kemampuan Orang Tua dan Siswa
Dalam penyusunan RPP (Rencana Proses Pembelajaran), guru perlu mempertimbangkan kemampuan siswa yang berbeda-beda disetiap jenjang pendidikannya, mulai dari kemampuan akademik, kemampuan non akademik maupun tingkat kemandirian siswa dalam proses belajarnya.
Selain itu, guru juga perlu mengetahui kemampuan orang tua siswa dalam hal ekonomi maupun kemampuan orang tua dalam hal kemampuan membaca dan menulis sehingga dapat mengukur kemampuan orang tua nantinya dalam mendampingi anaknya.
2. Kerjasama Dengan Orang Tua
Seorang guru dapat berkerjasama dengan orang tua dalam merancang RPP (Rencana Proses Pembelajaran) , atau setidaknya memberikan kesempatan kepada orang tua untuk memberikan input atau masukan, karena orang tua yang mengetahui sikap siswa di luar sekolah.
Kegiatan pembelajaran yang memungkinkan dilakukan di rumah dapat disepakati oleh orang tua dan siswa berdasarkan sumber daya yang tersedia. Komunikasi guru dan orang tua yang terjaga dengan baik akan membuat orang tua dalam mendukung proses belajar siswa.
3. Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Yang Bervariasi
Guru dapat memberikan opsi mengenai pembelajaran maupun tugas yang variatif dan beragam jenisnya, untuk dapat menjaga motivasi siswa agar tidak merasa jenuh dengan pembelajaran dan tugas yang monoton. Jadi, tidak perlu monoton hanya dengan tugas tulis, tetapi di variasikan dengan hal yang lebih menarik lagi.
Contohnya, kegiatan yang membangun kognitif dan non kognitif, kegiatan indoor dan kegiatan outdoor, menulis, menggambar maupun bernyanyi. RPP juga tidak perlu selalu per jam pelajaran, RPP dapat dibuat per minggu, tergantung kesepakatan dan di sesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
4. Media Pembelajaran
Media yang digunakan berperan penting dalam menyusun RPP (Rencana Proses Pembelajaran) untuk mendukung pencapaian tujuan yang dilakukan di kelas.
Guru juga perlu mempertimbangkan apakah media tersebut juga tersedia dirumah atau menggunakan media benda- benda sekitar yang mudah didapatkan oleh siswa di sekitar rumah. Jika perlu membeli media yang spesifik sebaiknya mudah didapat dan biayanya terjangkau.
5. Penilaian
Komponen penilaian formatif dapat dinilai saat proses pembelajaran masih berlangsung.
Contoh:
Assesment For Learning : Guru dapat mengajar dengan dukungan orangtua melalui umpan balik tentang sejauh mana anak sudah mencapai tujuan pembelajarannya. Hal ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk RPP (Rencana Proses Pembelajaran) selanjutnya.
Assesment as Learning : Komponen penilaian self assesment yang dapat mendorong kemandirian siswa yang memang sangat dibutuhkan dan relevan untuk PJJ Pembelajaran Jarak Jauh.
Demikian 5 Aspek penting yang perlu guru pahami dalam membuat RPP (Rencana Proses Pembelajaran), dan Bapak dan Ibu bisa menemukan berbagai contoh RPP yang dapat di akses di : ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id , atau dengan Klik LINK INI
e-Guru.id menyelenggarakan Pelatihan bersertifikat 32 JP dengan judul Pengelolaan Kelas Masa Darung &PTPM dengan Model Pembelajaran Active Learning. DAFTAR SEKARANG. Dapatkan pelatihan ini secara GRATIS/FREE Bagi member e-Guru.id, DAFTAR MEMBER. Ingin judul pelatihan lainnya, bisa cek DI SINI.
Ingin dibantu mendaftar ? Hub: 087719662338 (Rahma)
Penulis : Rahma Ta’nisa