413 Awardee LPDP Masih Enggan Pulang, Kok Bisa?

- Editor

Sabtu, 18 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Awardee LPDP – Menjadi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa selama pendidikan memberikan kebanggaaan tersendiri, apalagi bila berkesempatan menempuh pendidikan di luar negeri, termasuk beasiswa kebanggaan dalam negeri yaitu beasiswa LDPDP. Namun, sayang seribu sayang penerima beasiswa yang kemudian disebut Awardee LPDP justru enggan untuk pulang kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studinya.

Lembaga Dana Pengelola Pendidikan (LPDP) mengonfirmasi melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR, Rabu (1/2) kemarin. Dikatakan dari 35.536 penerima beasiswa, terdapat 413 awardee LPDP yang berencana tidak kembali ke Indonesia.

Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto menjelaskan bahwa 413 orang tersebut masih dalam kendala permasalahan. Diantara permasalahan yang dimaksud adalah belum mengonfirmasi kepulangan, terkendala pulang dalam perizinan, bahkan menanggung risiko penolakan pulangnya ke Indonesia.

“(Alumni LPDP) yang tidak pulang, menikah, atau melakukan kegiatan lainnya tersebut memang 413 orang dari 35.000 awardee ini bermasalah,” ungkap Andin.

Padahal sudah diterangkan dengan sangat jelas bahwa mahasiswa yang diterima di luar negeri wajib untuk pulang ke Indonesia dalam waktu 90 hari pasca kelulusan, seperti yang sudah dituliskan dalam essay pasca studi.

Hal tersebut padahal sudah menjadi komitmen dari mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa LPDP atau menjadi awardee LPDP tersebut. Dengan demikian dana pendidikan yang “sangat lengkap” tersebut dapat juga diaplikasikan menjadi bentuk pengabdian ulang ke Indonesia.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani menegaskan bahwa hal ini menjadi kekhawatirannya tiap tahun. Melalui Kuliah Umum: Ketahanan Ekonomi dan Perspektif Lokal, Nasional, dan Global, Sri Mulani berharap awardee LPDP (termasuk alumni) dapat segera pulang ke Indonesia.

“Saya khawatir kalau orang kita semakin pintar sekolahnya sampai ke luar negeri, terus jadi lupa kalau dia orang Indonesia dan harus menjadi orang Indonesia,” ucapnya.

Perlu diketahui, awardee LPDP dalam suratnya juga harus menyetujui ketentuan untuk kembali dan mengabdi di Indonesia selama 2x masa studi (tergantung lama studinya) ditambah 1 tahun (2N+1) setelah studi di luar negerinya berturut-turut.

LPDP dan Kemenkeu juga telah menyepakati bahwa apabila tidak pulang setelah studi selesai, maka sanksi yang diberikan berupa surat peringatan hingga ganti atas uang beasiswa yang diberikan. Hal ini sepadan untuk membayar komitmen yang sudah disepakati sebelum dicairkannya beasiswa yang diberikan tersebut.

Halaman Selanjutnya

Nominal penggantian uang beasiswa LPDP

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis