Materi yang diajarkan dalam Program Guru Penggerak setidaknya terdiri dari empat modul utama. Modul tersebut harus diselesaikan dalam sembilan bulan selama mengikuti program tersebut.
Tujuan dari Program Guru Penggerak ini adalah; diharapkan untuk para peserta, setelah lulus dari program tersebut mampu menjadi guru yang lebih profesional; mampu mengembangkan pembelajaran yang berpihak pada siswa, mampu menjadi inisiator pengembangan pembelajaran di sekolah, dan utamanya menjadi pemimpin pembelajaran di tempat bekerja.
Sejauh ini, Program Guru Penggerak sudah memasuki angkatan ke-10 setelah pertama kali digelar pada tahun 2020 silam. Sudah terdapat puluhan ribu guru dari berbagai wilayah di Indonesia yang tergabung. Dan mereka terbukti mendapatkan sejumlah manfaat dari mengikuti program tersebut.
Untuk mengikuti Program Guru Penggerak memang harus melalui sejumlah seleksi. Terdapat juga persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya adalah memiliki pengalaman mengajar minimal selama lima tahun dan usia maksimal 50 tahun.
Bagi yang lulus seleksi, akan mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan program bimbingan selama sembilan bulan. Dan selama itu pula, para peserta program ini harus menyelesaikan sejumlah modul yang terdiri dari empat bagian.
Nah, berikut ini adalah materi yang diajarkan dalam Program Guru Penggerak beserta dengan capaian yang diharapkan.
Modul 1: Paradigma dan Visi Guru Penggerak
Modul pertama ini harus diselesaikan selama dua bulan selama mengikuti program pendidikan Program Guru Penggerak. Topik utama yang akan dibahas di dalam modul pertama tersebut di antaranya adalah terkait filosofi pendidikan Indonesia, nilai-nilai dan peran Guru Penggerak, membangun visi sekolah, dan membangun budaya positif di sekolah.
Dengan topik pembelajaran tersebut, nantinya Guru Penggerak diharapkan untuk memahami secara holistik terkait filosofi pendidikan Indonesia yang didasarkan pada pemikiran Ki Hajar Dewantara. Selain itu, Guru Penggerak diharapkan mampu untuk menciptakan lingkungan belajar atau lembaga pendidikan yang bisa menjadi wadah untuk penggemblengan karakter peserta didik.
Dan yang terakhir, Guru Penggerak diharapkan mampu untuk mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada pelajar.
Modul 2: Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid
Pembelajaran yang berpusat pada siswa terus digalakan. Sehingga, Guru Penggerak diharapkan mampu untuk mewujudkan model pembelajaran tersebut.
Masih banyak guru di sekolah-sekolah di Indonesia yang mengajar tanpa memperhatikan kebutuhan siswa. Sehingga metode pembelajaran yang digunakan cenderung usang dan tidak menarik bagi siswa. Para peserta didik banyak yang duduk dan mendengarkan guru berbicara saja, sementara mereka bersikap pasif.
Oleh sebab itu, melalui Program Guru Penggerak ini, seorang pendidik diharapkan untuk mampu menciptakan pembelajaran yang menarik, pembelajaran yang memahami kebutuhan siswa. Maka di modul kedua ini, para peserta Program Guru Penggerak dibimbing untuk dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi– yaitu pembelajaran yang dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan siswa dalam belajar.
Di samping itu, peserta Program Guru Penggerak juga diajari untuk dapat mengelola emosi dan memaksimalkan kecakapan dalam bersosialisasi. Tujuannya adalah, semua itu diharapkan dapat menunjang pembelajaran sehingga hasil pembelajaran yang dilakukan akan lebih maksimal.
Materi di modul kedua ini juga menyangkut terkait coaching. Coaching merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pendidik di mana seorang guru wajib menguasai teknik-teknik dasar dalam membimbing siswa untuk memaksimalkan potensi dimiliki oleh peserta didik.
Untuk modul ke-2 ini juga harus diselesaikan selama dua bulan selama program pendidikan calon Guru Penggerak.
Modul 3: Pemimpin Pembelajaran dan Pengembangan Sekolah
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa tujuan dari Program Guru Penggerak adalah menciptakan pendidik yang mampu menjadi pemimpin dalam pembelajaran. Artinya, karakter-karakter pemimpin harus dimiliki dalam diri guru.
Pada modul ke-3 ini, calon Guru Penggerak akan diajari tentang materi-materi menjadi pemimpin yang baik. Sehingga, para peserta Program Guru Penggerak diharapkan mampu mengambil keputusan yang bijaksana layaknya seorang pemimpin yang andal.
Menjadi pemimpin bukan hanya terkait mengambil keputusan, namun juga harus mahir dalam mengelola sumber daya yang ada. Dan terkait hal tersebut juga akan diajarkan pada modul ke-3 ini.
Seorang Guru Penggerak memang diharapkan memiliki peran yang besar menuju perubahan. Jadi Program Guru Penggerak ini tidak dimaksudkan untuk mengembangkan potensi pesertanya saja, namun diharapkan para peserta yang sudah lulus dapat memberikan dampak ke arah positif di tempat guru penggerak mengajar.
Modul ketiga ini harus diselesaikan dalam waktu selama 2 bulan.
Halaman Selanjutnya
Modul 4: Selebrasi, Refleksi, Kolaborasi, dan Aksi….
Halaman : 1 2 Selanjutnya