Guru Milenial – Menjadi seorang guru di zaman milenial sekarang harus menyadari bahwa ia merupakan pendidik masa depan yang berbeda. Tantangan terbesarnya adalah bagaimana menempatkan diri untuk mengembangkan kapasitas siswanya tetapi juga sekaligus tetap dapat menanamkan nilai-nilai dan karakter yang baik.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidik yang selalu memberikan contoh terbaiknya seringkali malah dianggap sebelah mata oleh siswanya sendiri. Dianggap Old Fashion atau orangtua yang sebaiknya dihindari karena tidak sesuai dengan gaya hidup mereka yang berbeda.
Bentuk ini merupakan salah satu pendapat yang sebaiknya dihindari oleh para guru. Bagaimanapun juga mereka memiliki kewajiban secara tak tertulis untuk membantu siswanya siap menghadapi dunia tetapi juga menjadi pribadi yang sesuai dengan karakter lingkungan dan tepat bagi dirinya sendiri.
Cara Menjadi Guru Milenial
Perlu para guru sadari bahwa tantangan menjadi guru milenial tidak hanya mengubah gaya berpakaian atau gaya bicaranya. Tetapi juga bagaimana menggunakan teknologi yang tepat untuk mendekatkan diri pada siswanya.
Bukan untuk menunjukkan bahwa dirinya mampu mengikuti perkembangan teknologi, tetapi lebih kepada bagaimana ia dapat memanfaatkan semuanya itu untuk membantu para siswa.
Mengenali Potensi Peserta Didik
Seringkali guru menjadi lupa bahwa selain mendidik tugas utamanya adalah juga mengenali potensi peserta didiknya. Terlebih lagi jika melihat beban guru yang penuh dengan administrasi serta tuntutan untuk mengembangkan dirinya sendiri. Padahal seyogyanya diantara kesibukan itu guru juga harus mampu mengetahuinya.
Sebab dengan mengenali potensi peserta didik maka guru akan mampu membimbingnya untuk meningkatkan kemampuan serta kapabilitasnya sehingga menjadi manusia yang berilmu serta memiliki karakter kuat.
Potensi ini jugalah akan membuat guru mampu merancang suatu sistem pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Dengan kata lain proses pembelajaran bukan hanya sebagai transfer ilmu tetapi secara perlahan membangun apa yang memang sudah menjadi bibit potensi di dalam diri anak didik tersebut.
Halaman Selanjutnya
Mengenali Latar Belakang Peserta Didik
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya