100% Gratis! Seminar Nasional Bersertifikat : Belajar Karya Inovatif untuk Bisa Menjadi Guru Inovatif

- Editor

Jumat, 12 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

  1. Bertahap

         Belajar ilmu yang baik adalah setahap demi setahap, dari satu dua dan seterusnya. Materi yang disampaikan harus berurutan, tidak meloncat-loncat. Ketika mengajar seorang guru harus arif dan bijaksana. Jangan memberikan semua pengalaman dan ilmu kepada peserta didik dalam satu kesempatan. Berilah sedikit demi sedikit agar peserta didik bisa menerimanya dengan baik.

  1. Mempunyai Variasi Pendekatan

       Dalam proses belajar mengajar, seorang guru harus mempelajari banyak pendekatan pengajaran. Dengan menguasai pendekatan pengajaran yang banyak, proses belajar dan mengajar  dapat berjalan secara variatif, tidak monoton dan selalu segar.

  1. Tidak Memalingkan Materi Pelajaran

         Dalam mengajar seorang guru harus berkonsentrasi penuh pada satu arah, satu target, dan satu tujuan yang dicanangkan, sehingga hasilnya bisa maksimal. Misalnya dalam materi Matematika tentang gradien, ia harus bicara tentang gradien dan hal-hal lain yang sifatnya menunjang. Jangan sampai diajak berbicara jauh tentang politik yang justru menghabiskan waktu mengajar karena mengikuti selera dan kepentingan guru. Oleh sebab itu seorang guru harus membuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), target pembelajaran, dan  evaluasi pembelajaran.

  1. Tidak Terlalu Menekan dan Memaksa

         Seorang guru harus berusaha untuk mengajar secara alami, tidak terlalu menekan dan memaksa peserta didik. Kalau memaksa dan menekan murid, efeknya tidak positif bagi perkembangan psikologinya. Guru harus bisa menyelami psikologi peserta didik, memberikan materi secara mengalir sesuai falsafah air yang mengalir secara pelan, mampu menerobos hal-hal sulit dan merobohkan hal-hal besar dengan ketekunan, kerajinan, dan kesungguhan.

         Jika peserta didik diberi target terlalu tinggi, kemudian melakukan penekanan bahkan pemaksaan di luar batas kemampuan mereka, maka kegiatan belajar mengajar tidak berjalan secara  menyenangkan.

  1. Memiliki Selera Humor

         Salah satu ciri guru ideal dan inovatif adalah berwatak dinamis, kompetitif, tapi juga memiliki selera humor. Di tengah kepenatan pikiran, keletihan fisik, dan kebosanan berpikir sifat humor dari guru sangat diperlukan. Dengan selera humor yang tinggi, seorang guru bisa memecah suasana yang menjenuhkan, menghilangkan kepenatan, dan meyegarkan pikiran peserta didik. Dalam humor ini guru tidak boleh berlebih-lebihan, apalagi sampai mengganggu konsentrasi lingkungan belajar di sekitarnya.

Demikian artikel mengenai Seminar Nasional Bersertifikat : Belajar Karya Inovatif untuk Bisa Menjadi Guru Inovatif. Semoga bermanfaat.

(smo/smo)

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis