Seminar Nasional Bersertifikat – e-Guru.id akan menyelengarakan Seminar Nasional dengan tema Belajar Karya Inovatif Untuk Bisa Menjadi Guru Inovatif. Pada pembelajaran kurikulum merdeka seorang guru harus bisa menjadi guru yang inovatif agar pembelajaran berjalan maksimal.
Seminar Nasional Bersertifikat ini akan menghadirkan narasumber spesial yaitu Ibu Kiswati S.Pd. SD., M.Pd yang merupakan Kepala Sekolah Penggerak yang akan membahas bagaimana cara menjadi guru inovatif pada pembelajaran kurikulum merdeka.
Sebelum melakukan pendaftar Seminar Nasional Bersertifikat mari kita bahas sedikit bagaimana caranya menjadi guru inovatif.
Menjadi Guru Inovatif Pada Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Menjadi guru yang ideal dan inovatif adalah sebuah tuntutan yang tidak bisa ditawar-tawar dan dielakkan lagi. Masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kader-kader muda bangsa. Sedangkan penanggung jawab utama masa depan kader-kader muda tersebut salah satunya berada di pundak guru, karena gurulah yang langsung berinteraksi dengan peserta didik dalam membentuk kepribadian, memberikan pemahaman, menerangkan imajinasi dan cita-cita, membangkitkan semangat, dan menggerakkan kekuatan dan potensi dahsyat dari peserta didik.
Dari gurulah peserta didik membayangkan masa depannya, mencanangkan sebuah impian hidupnya, dan melihat jauh ke angkasa, terbang setinggi langit laksana anak panah yang lepas dari busurnya. Jika busurnya (dalam hal ini guru) mempunyai kekuatan besar dan visi yang jauh ke depan, maka anak panah (peserta didik) akan melesat jauh ke depan. Namun jika busurnya lemah dan tidak visioner, maka anak panah hanya melesat lemah, bahkan gagal melesat karena hilangnya kekuatan. Disinilah seorang guru dituntut menjadi busur yang kuat, dinamis, visioner, dan powerful sehingga mampu melesatkan potensi dan cita-cita peserta didik tinggi jauh ke angkasa, menjadi orang yang mampu memberikan manfaat penuh bagi kemajuan dunia.
Ketika guru yang hadir adalah mereka yang energik, interested, berwawasan luas, humoris, dan mampu menguasai kelas, maka kedatangan guru tersebut sangat dinanti peserta didiknya, karena yang keluar darinya adalah mutiara-mutiara emas yang sulit untuk diulang untuk kedua kalinya. Ia bagaikan lampu yang menyinari kegelapan, matahari yang memberikan secercah harapan, bintang yang menunjukkan impian, dan bulan purnama yang menyirami kedamaian, keindahan, dan ketenangan batin. Sebaliknya ketika guru yang masuk adalah mereka yang tidak bisa mengemas pelajaran menjadi menu yang menarik dan selalu membuat siswanya terbebani, maka kehadirannya dibenci oleh para siswa yang diekspresikan dengan banyak hal yang tidak baik, misalnya tidak memperhatikan keterangan guru, mengantuk, tidur, mengobrol dengan temannya, membuat keributan, bahkan keluar kelas.
Halaman Selanjutnya
Cara Melakukan Pendaftaran Seminar Nasional Bersertifikat
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya