Wajib Tau! Berikut Deretan Aplikasi yang Dibuat Nadiem Makarim

- Editor

Minggu, 13 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deretan aplikasi yang dibuat Nadiem Makarim berikutnya adalah SIPLah. Seperti yang tertulis dalam laman resminya, SIPLah atau Sistem Informasi Pengadaan Sekolah merupakan inovasi dalam sebuah pengadaan barang dan jasa suatu Satuan Pendidikan guna meningkatkan transparansi dan kemudahan bagi Satuan Pendidikan.

Sebanyak 204 ribu satuan pendidikan (SatDik) telah menggunakan aplikasi SIPLah dan telah membelanjakan dana sebesar Rp 9,5 triliun melalui platform tersebut. SIPLah juga telah terintegrasi dengan mitra pasar daring,  puluhan ribu penyedia barang dan jasa, serta diperbarui dengan regulasi keuangan terkini.

Forum tanya jawab berbasis aplikasi bernama TanyaBOS juga telah diciptakan oleh Kementerian Nadiem. Forum tanya jawab tersebut sudah dikunjungi sebanyak lebih dari 11 ribu pengunjung dan sebanyak 3 ribu topik telah ditanyakan.

Selain itu terdapat 70.579 sekolah formal yang telah menerima bantuan berupa perangkat teknologi informasi komunikasi (TIK) sejak tahun 2020 hingga 2022. Bantuan tersebut diberikan untuk mendukung sekolah – sekolah dalam mengimplementasikan program digitalisasi.

“Ini jarang terjadi. Sejauh ini kami telah mendistribusikan perangkat seperti proyektor, laptop, dan lain – lain,” ungkap Mendikbud Ristek, dikutip dari Tempo (10/11/2022).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang digawangi oleh Nadiem Makarim tersebut mengadopsi berbagai macam platform atau aplikasi berbasis education technology guna mendukung kebutuhan belajar mengajar setiap hari.

Selain itu, seperti yang dilansir dari CNBC Indonesia (31/08/2022), bahwa Nadiem Makarim memiliki latar belakang sebagai founder atau CEO dari startup ternama. Itulah sebabnya ia paham tentang bagaimana cara membangun  platform Merdeka Mengajar yang tidak hanya menarik namun juga dapat membantu jutaan pengguna.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.

(RAW)

 

Berita Terkait

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat
Tuai Pro dan Kontra, Ada Isu Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran? Simak Penjelasan Nadiem Makarim
Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 2
Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 1
Peran Penting Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi siswa
5 Strategi Sederhana Guna Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa
Cara Menghitung Gaji Kenaikan Pensiunan Guru Terbaru
Penggunaan AI di Sekolah Peluang atau Ancaman? Ini Kata Dosen Harvard University dan Mendikbudristek
Berita ini 94 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 19:56 WIB

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat

Senin, 8 April 2024 - 10:30 WIB

Tuai Pro dan Kontra, Ada Isu Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran? Simak Penjelasan Nadiem Makarim

Kamis, 21 Maret 2024 - 08:13 WIB

Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 2

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:57 WIB

Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 1

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:32 WIB

Peran Penting Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi siswa

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:06 WIB

5 Strategi Sederhana Guna Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa

Selasa, 12 Maret 2024 - 10:46 WIB

Cara Menghitung Gaji Kenaikan Pensiunan Guru Terbaru

Sabtu, 9 Maret 2024 - 11:03 WIB

Penggunaan AI di Sekolah Peluang atau Ancaman? Ini Kata Dosen Harvard University dan Mendikbudristek

Berita Terbaru