Wajib Dipahami Guru: Konsep Pembelajaran Diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka!

- Editor

Minggu, 11 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelajaran DiferensiasiBerakar pada pemenuhan kebutuhan belajar siswa dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Diartikan sebagai suatu usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas guna memenuhi kebutuhan belajar individu setiap siswanya.

Istilah pembelajaran diferensiasi sangat identik dengan Kurikulum Merdeka. Kita ketahui secara bersama-sama, bahwa karakteristik dan kebutuhan setiap siswa tentu berbeda antara siswa satu dengan lainnya.

Heterogenitas inilah yang kemudian perlu ditanggapi dengan sebagi-baiknya oleh guru dalam pembelajaran di kelas. Pembelajaran diferensiasi inilah yang kemudian dapat dijadikan sebagai cara bagi guru untuk menanggapi hal tersebut.

Thomlinson (2001:1) menyebutkan bahwa pembelajaran diferensiasi berarti mencampurkan semua perbedaan untuk mendapatkan suatu informasi, membuat ide dan mengekpresikan apa yang mereka pelajari.

Secara sederhana, pembelajaran diferensiasi dapat diartikan sebagai pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar siswanya, dimana guru harus memfasilitasi siswa sesuai dengan kebutuhannya yang tentu berbeda-beda sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama.

Pembelajaran diferensiasi pada hakikatnya adalah pembelajaran yang memandang bahwa siswa berbeda dan dinamis.

Fokus utama dalam pembelajaran diferensiasi ini adalah pada kepedulian terhadap siswanya dalam memperhatikan kekuatan dan kebutuhan siswa.

Dalam menerapkan pembelajaran diferensiasi guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal, yang mana nantinya akan diambilnya.

Karena pembelajaran berdiferensiasi bukan berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap siswanya, maupun pembelajaran yang membedakan antara siswa yang pintar dengan yang kurang pintar.

Pembelajaran berdiferensiasi juga bukan berarti bahwa guru harus mengajar dengan 30 cara yang berbeda untuk mengajar 30 orang siswanya. Bukan pula memberikan tugas yang berbeda untuk setiap anak.

Ciri-Ciri atau Karakteristik Pembelajaran Berdiferensiasi

  1. Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas
  2. Bagaimana guru menanggapi atau merespons kebutuhan belajar siswanya
  3. Bagaimana guru menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang” murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi.
  4. Manajemen kelas yang efektif
  5. Penilaian berkelanjutan

Kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah kelas yang gurunya menggunakan beragam cara agar siswanya dapat mengeksplorasi isi kurkulum, guru juga memberikan beragam kegiatan yang masuk akal sehingga siswa dapat mengerti dan memiliki informasi atau ide, serta guru juga memberikan beragam pilihan dimana siswa dapat mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari.

Kelas yang belum menerapkan pembelaharan diferensiasi ini ialah dimana gurunya lebih memaksakan kehendaknya sendiri, guru tidak memahami minat dan keinginan siswanya, serta guru juga tidak memberikan beragam kegiatan dan beragam piliham, karena guru cenderung menggunakan satu cara yang menurutnya sudah baik.

(Hal yang harus dilakukanh guru untuk dapat menerapkan pembelajaran diferensiasi)

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 388 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis