Usir Kejenuhan Belajar Matematika dengan Pembelajaran di Luar Kelas

- Editor

Minggu, 23 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Harna Yulistiyarini, S.Pd., M.Pd.

Guru SMP N 1 Tayu, Pati, Jawa Tengah

Diam di satu tempat terkadang menjadikan seseorang merasakan kejenuhan. Apalagi jika setiap hari siswa harus berada di kelas. Selama enam hari dalam seminggu. Serta sekitar empat puluh minggu  dalam setahun. Siswa yang hanya duduk menghadap ke depan papan tulis bisa menyebabkan mereka bosan dan pembelajaran menjadi kurang menyenangkan.

Salah satu cara mengusir kejenuhan adalah dengan melakukan variasi kegiatan pembelajaran. Kita bisa merancang pembelajaran untuk dilakukan di luar kelas. Misalnya di taman sekolah, di bawah pohon, di kantin, di perpustakaan, atau di tempat lainnya. Jika perlu kita bisa melakukan pembelajaran secara langsung di tempat yang menjadi sumber belajar di luar sekolah.

Tidak terkecuali dengan pembelajaran matematika. Pembelajaran bisa dilakukan dengan praktik langsung di luar kelas. Alokasi waktu pembelajaran matematika di kurikulum adalah sebanyak 5 Jam Pelajaran (JP) per minggu, dimana 1 JP pada jenjang SMP adalah 40 menit. Biasanya alokasi waktu ini dilalui dalam 2 pertemuan. Pertemuan ke-1 sebanyak 3 JP (120 menit) sedangkan pertemuan ke-2 sebanyak 2 JP (80 menit). Artinya pembelajaran di luar kelas sangat memungkinkan dengan waktu yang cukup leluasa untuk digunakan.

Sebagai contoh, saat materi aritmetika sosial. Siswa dibagi menjadi kelompok untuk mempelajari materi untung, rugi, diskon, bunga, dan pajak. Mereka berjalan kaki dan langsung mengunjungi toko-toko di sekitar sekolah. Ada kelompok  yang wawancara dengan ibu kantin sekolah terkait untung rugi dalam berjualan.

Ada kelompok yang ke minimarket di depan sekolah untuk menerapkan konsep diskon. Ada kelompok yang menuju bank di samping sekolah untuk belajar tentang bunga bank.  Serta ada kelompok yang menuju toko elektronik untuk belajar tentang pajak. Mereka mendapat kesempatan ke luar kelas selama 60 menit. Kemudian mereka melanjutkan diskusi dan presentasi hasilnya di dalam kelas selama 60 menit.

                (Gambar Kegiatan siswa saat belajar tentang diskon di café dekat sekolah)

Halaman berikutnya

Contoh lainnya adalah…

Berita Terkait

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Menjelang Pencairan TPG Tw 3, Tampilan Info GTK Anda ada Yang Berubah? Ini Penjelasannya
10 Kode Proses Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan  Tahun 2024, Cek Info GTK Anda!
Wajib Simak, Ini Ketentuan dan Tautan Lapor Diri PPG Bagi Guru Tertentu 2024 Tahap 3
Berita ini 235 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 6 November 2024 - 11:50 WIB

Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024

Senin, 23 September 2024 - 11:47 WIB

Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis