Urgensi Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini

- Editor

Minggu, 26 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendidikan seks pada anak usia dini merupakan suatu hal yang penting dan perlu diberikan agar anak dapat memahami perbedaan jenis kelamin, hubungan seksual, serta norma dan nilai yang ada dalam masyarakat berkaitan dengan gender.

Masa usia dini adalah periode sensitif di mana anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi terhadap berbagai hal di sekitarnya, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan seksitas. Oleh karena itu, pendidikan seks pada usia ini sangat penting untuk memberikan informasi yang benar dan membangun pemahaman yang baik mengenai hal tersebut.

Salah satu tujuan utama dari pendidikan seks pada anak usia dini adalah untuk mencegah terjadinya pelecehan seks terhadap anak. Anak yang mendapatkan pendidikan seks diharapkan dapat mengidentifikasi situasi-situasi berbahaya dan mencegah terjadinya pelecehan seksual. Selain itu, pendidikan seks juga dapat mengajarkan anak cara menolak atau mengakhiri interaksi dengan pelaku atau orang yang mencurigakan, serta cara meminta pertolongan jika mereka merasa terancam.

Bentuk pendidikan seks pada anak usia prasekolah harus disesuaikan dengan perkembangan dan usia anak. Menurut Handayani (2008), pada usia 18 bulan hingga 3 tahun, anak mulai belajar mengenali anggota tubuhnya. Penting bagi orang tua atau pendidik untuk memberikan nama yang tepat pada masing-masing anggota tubuh, termasuk penis, agar anak tidak merasa ada yang salah dengan nama asli anggota tubuh tersebut. Selain itu, pada usia ini juga perlu menjelaskan pada anak bagian tubuh mana yang boleh dilihat oleh orang lain dan mana yang harus ditutupi dengan pakaian.

Pada usia 4 hingga 5 tahun, anak mulai menunjukkan ketertarikannya pada seksitas dasar seperti organ seks yang dimilikinya maupun organ yang dimiliki oleh lawan jenisnya. Mereka mungkin akan bertanya dari mana bayi lahir dan mengapa tubuh laki-laki dan perempuan berbeda. Pada beberapa kesempatan, mereka mungkin akan menyentuh alat kelaminnya dan menunjukkan ketertarikan pada alat kelamin anak-anak lainnya. Pada usia ini, hal tersebut masih termasuk dalam kategori ketertarikan yang normal dan bukan aktivitas seksual.

Halaman berikutnya

Namun, penting bagi orang tua…

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis