Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI Materi Jual Beli Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas XI PPLG 2 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2019/2020

- Editor

Jumat, 8 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Model Pembelajaran Problem Based Learning

Model problem based learning juga biasa disebut dengan model pembelajaran berbasis masalah. Menurut Darmadi pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.

Didalam kelas yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata. Masalah yang diberikan pada peserta didik ini digunakan untuk mengikat rasa ingin tahu pada pembelajaran yang dipelajari.

Pembelajaran problem based learning didorong oleh tantangan, masalah nyata, dan peserta didik bekerja dalam kelompok kolaborasi kecil. Peserta didik didorong untuk bertanggungjawab terhadap kelompoknya dan mengorganisir proses pembelajaran dengan bantuan instruktur atau guru.

Pembelajaran dengan model Problem Based Learning dimulai oleh adanya masalah yang dalam hal ini dapat dimunculkan oleh siswa ataupun guru, kemudian siswa memperdalam pengetahuannya tentang apa yang mereka telah ketahui dan dan apa yang perlu mereka ketahui untuk memecahkan masalah tersebut. Siswa dapat memilih masalah yang dianggap menarik untuk dipecahkan sehingga mereka terdorong untuk berperan aktif dalam belajar.

Langkah-langkah dalam model pembelajaran Problem Based Learning adalah sebagai berikut :

  1. Orientasi siswa kepada masalah.
  2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar.
  3. Membimbing penyelidikan.
  4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Pendidikan Agama Islam

PAI merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaranajaran pokok (dasar) yang terdapat dalam agama Islam, sehingga PAI merupakan bagian yang terdapat dalam ajaran agama Islam.

Ditinjau dari segi muatan pendidikannya, PAI merupakan mata pelajaran pokok yang menjadi  satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dengan mata pelajaran lain yang bertujuan untuk pengembangan moral dan kepribadian peserta didik.

Diberikannya mata pelajaran PAI bertujuan untuk terbentukya peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT berbudi pekerti yang luhur (berakhlak mulia), dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang Islam, terutama sumber ajaran dan sendi-sendi islam lainnya, sehingga dapat dijadikan bakal untuk mempelajari berbagai bidang ilmu atau mata pelajaran tanpa harus terbawa oleh pengaruh-pengaruh negatif yang mungkin ditimbulkan oleh ilmu dan mata pelajaran tersebut.

PAI menjadi mata pelajaran yang tidak hanya mengantarkan peserta didik dapat menguasai berbagai kajian keislaman, tetapi PAI lebih menekankan bagaimana peserta didik mampu menguasai kajian keislaman tersebut sekaligus dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari ditengah tengah masyarakat.

Untuk membaca lebih lanjut mengenai metode penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan dari artikel Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI Materi Jual Beli Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas XI PPLG 2 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2019/2020, bapak/ibu dapat mendownload nya pada link berikut.

Ah Zanien Nu’man
Wakil Kepala Al Islam SMK Muh 1 Sukoharjo

________________________________________

Daftarkan diri anda pada DIKLAT GRATIS 32 JP “Pembelajaran Interaktif Menggunakan Canva dan Quizizz di Tahun Ajar 2023” pada link berikut bit.ly/Diklat32JPCanvaQuizizz2023. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Rekan Ayu wa.me/6285728972914.

(gan/gan)

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis