Model Pembelajaran Problem Based Learning
Model problem based learning juga biasa disebut dengan model pembelajaran berbasis masalah. Menurut Darmadi pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
Didalam kelas yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata. Masalah yang diberikan pada peserta didik ini digunakan untuk mengikat rasa ingin tahu pada pembelajaran yang dipelajari.
Pembelajaran problem based learning didorong oleh tantangan, masalah nyata, dan peserta didik bekerja dalam kelompok kolaborasi kecil. Peserta didik didorong untuk bertanggungjawab terhadap kelompoknya dan mengorganisir proses pembelajaran dengan bantuan instruktur atau guru.
Pembelajaran dengan model Problem Based Learning dimulai oleh adanya masalah yang dalam hal ini dapat dimunculkan oleh siswa ataupun guru, kemudian siswa memperdalam pengetahuannya tentang apa yang mereka telah ketahui dan dan apa yang perlu mereka ketahui untuk memecahkan masalah tersebut. Siswa dapat memilih masalah yang dianggap menarik untuk dipecahkan sehingga mereka terdorong untuk berperan aktif dalam belajar.
Langkah-langkah dalam model pembelajaran Problem Based Learning adalah sebagai berikut :
- Orientasi siswa kepada masalah.
- Mengorganisasikan siswa untuk belajar.
- Membimbing penyelidikan.
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Pendidikan Agama Islam
PAI merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaranajaran pokok (dasar) yang terdapat dalam agama Islam, sehingga PAI merupakan bagian yang terdapat dalam ajaran agama Islam.
Ditinjau dari segi muatan pendidikannya, PAI merupakan mata pelajaran pokok yang menjadi satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dengan mata pelajaran lain yang bertujuan untuk pengembangan moral dan kepribadian peserta didik.
Diberikannya mata pelajaran PAI bertujuan untuk terbentukya peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT berbudi pekerti yang luhur (berakhlak mulia), dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang Islam, terutama sumber ajaran dan sendi-sendi islam lainnya, sehingga dapat dijadikan bakal untuk mempelajari berbagai bidang ilmu atau mata pelajaran tanpa harus terbawa oleh pengaruh-pengaruh negatif yang mungkin ditimbulkan oleh ilmu dan mata pelajaran tersebut.
PAI menjadi mata pelajaran yang tidak hanya mengantarkan peserta didik dapat menguasai berbagai kajian keislaman, tetapi PAI lebih menekankan bagaimana peserta didik mampu menguasai kajian keislaman tersebut sekaligus dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari ditengah tengah masyarakat.
Untuk membaca lebih lanjut mengenai metode penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan dari artikel Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI Materi Jual Beli Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas XI PPLG 2 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2019/2020, bapak/ibu dapat mendownload nya pada link berikut.
Ah Zanien Nu’man
Wakil Kepala Al Islam SMK Muh 1 Sukoharjo
________________________________________
Daftarkan diri anda pada DIKLAT GRATIS 32 JP “Pembelajaran Interaktif Menggunakan Canva dan Quizizz di Tahun Ajar 2023” pada link berikut bit.ly/Diklat32JPCanvaQuizizz2023. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Rekan Ayu wa.me/6285728972914.
(gan/gan)